Usai Operasi Katarak, Nyak Sandang Ingin Baca Al Quran dan Jalan Tanpa Dituntun
Nyak Sandang penasaran dengan wajah Presiden Joko Widodo dan ingin melihat dengan matanya sendiri pasca operasi katarak
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nyak Sandang, warga Aceh Jaya pemilik tanda bukti sumbangan untuk pembuatan pesawat terbang pertama milik Republik Indonesia, mengaku penasaran dengan wajah orang nomor satu di Indonesia.
Ya, Nyak Sandang penasaran dengan wajah Presiden Joko Widodo dan ingin melihat dengan matanya sendiri pasca operasi katarak.
"Keinginan beliau, setelah berhasil operasi ini ingin melihat bapak Jokowi secara langsung, kalau kemarin hanya salaman dengan tangan tetapi tidak tahu wajahnya," ujar Maturidi, perwakilan keluarga Nyak Sandang, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2018).
Baca: Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Nyak Sandang Mengaku Serasa di Hotel Bintang 5
Maturidi menuturkan kegantengan wajah mantan Gubernur DKI Jakarta itu membuat Nyak Sandang semakin penasaran.
"Katanya sih Presiden kita ganteng banget, (Nyak Sandang jadi) pengen lihat langsung," ungkap Maturidi.
Selain hal itu, terdapat sejumlah keinginan yang diinginkan Nyak Sandang pasca penglihatannya berangsur membaik.
Nyak Sandang ternyata, kata dia, menginginkan membaca Alquran dan beribadah sendiri tanpa bantuan orang lain di masjid.
"Beliau ingin membaca Alquran, kemudian ingin beribadah, ingin berjalan (ke masjid) tanpa harus dituntun," pungkasnya.
Baca: Ini Menu dan Restoran Favorit Jokowi Mulai dari Wali Kota Solo Hingga Presiden
Sebelumnya, Nyak Sandang terbang ke Jakarta menemui Jokowi dan menyampaikan permohonan tiga permohonan beliau.
Ketika itu, Nyak Sandang belum bisa melihat Jokowi lantaran penglihatannya masih tertutup katarak. Ia hanya bersalaman dan menyentuh tangan dari Jokowi.
Keinginan pertama dari Nyak Sandang adalah memohon bantuan agar mendapatkan layanan operasi katarak.
Kedua, ia juga memohon Presiden Jokowi mendirikan masjid di kampung halaman Nyak Sandang di Lamno, Aceh Jaya. Terakhir, Nyak Sandang menginginkan menuaikan ibadah haji.