Anwar Usman, Ketua MK yang Baru Mengawali Pidatonya dengan Ucapan 'Inalillahi', Ini Maksudnya
Munurutnya, kalimat tersebut menggambarkan seorang hakim yang dapat menentukan nasib seseorang.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anwar Usman, Ketua Mahkamah Konstitusi terpilih memulai pidato pertamanya dengan kalimat "Inalillahi Wainailaihi Rojiun".
Munurutnya, kalimat tersebut menggambarkan seorang hakim yang dapat menentukan nasib seseorang.
"Saya mengawali sambutan dengan Inalillahi, karena saya meyakini jabatan pada hakikatnya merupakan ujian kepada hambanya," ujar Anwar Usman, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Baca: Harapan Zulkifli Hasan kepada Ketua MK yang Baru
Anwar pun mengibaratkan hakim sebagai wakil Tuhan yang berhak memutuskan nasib seseorang.
"Seorang hakim diibaratkan sebagai wakil Tuhan di muka bumi yang berhak untuk memutuskan perkara dan menentukan nasib seseorang," ujar Anwar Usman.
Tidak lupa Anwar menyampaikan jika MK memiliki tugas untuk menciptakan keadilan, sehingga proses penegakan hukum adil bagi semua orang.
"Hal tersebut sejalan dengan amanah Allah dalam firmannya, apabila kamu menetapkan hukum diantara sesama manusia maka hukumlah dengan adil untuk itu seorang," ujar Anwar.
Untuk itu, Anwar berpesan kepada para hakim agar mampu menjaga kemuliaannya agar setiap keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan.
"Hakim harus menjaga kemuliaan dirinya dan jabatannya agar dapat dipertanggungjawabkan," ujar Anwar.