Nyak Sandang Temui Ketua DPR RI, Apa yang Dibicarakan?
Nasir menjelaskan bahwa Nyak Sandang dan keluarga datang untuk menemui Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik bukti sumbangan rakyat Aceh untuk pembuatan pesawat Dakota RI-001 Seulawah, Nyak Sandang mendatangi Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018) siang.
Menggunakan kursi roda, Nyak Sandang yang didampingi keponakannya, Maturidi (50) dan Anggota DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil kemudian menuju lantai tiga Gedung Nusantara Lima yang merupakan lokasi kantor para pimpinan DPR RI.
Nasir menjelaskan bahwa Nyak Sandang dan keluarga datang untuk menemui Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
“Beliau kebetulan sedang dalam masa perawatan setelah operasi katarak dan tadi pagi beliau mengunjungi Hanggar Garuda Indonesia tempat pesawat Dakota RI-001 Seulawah di simpan. Setelah dari sana beliau menyempatkan diri mengunjungi DPR RI dan saya ajak bertemu Pak Bambang.”
“Dan Alhamdulillah walaupun tanpa direncanakan Pak Bambang menemui Nyak Sandang dan Nyak Sandang menyampaikan aspirasi yang sama ketika bertemu Presiden Joko Widodo sebelum dioperasi,” ujar Nasir Djamil.
Baca: Nyak Sandang Mengaku Serasa Surga Dunia
Nasir kemudian menjelaskan bahwa Bambang Soesatyo memberi respon baik dan akan melakukan komunikasi dengan Presiden terkait janjinya kepada Nyak Sandang.
“Respon Pak Bambang baik dan beliau menjanjikan akan berkomunikasi dengan Presiden terkait janjinya memberangkatkan Nyak Sandang untuk berangkat haji dan umroh.”
“Kemudian mengenai pembangunan keagamaan, pembangunan masjid, dan bagaimana mewujudkan pembangunan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
Nyak Sandang melakukan operasi mata pada Rabu (28/3/2018) dengan dibiayai oleh Presiden Jokowi setelah keduanya bertemu seminggu sebelumnya.
Usai operasi mata pihak keluarga melaporkan bahwa ada penambahan jarak pandang Nyak Sandang dibandingkan sebelumnya yang hanya berjarak 20 cm.
Usai melakukan operasi mata, selain mengunjungi Hanggar Garuda Indonesia, Nyak Sandang juga dijanjikan untuk bertemu sekali lagi dengan Presiden Jokowi, namun waktunya belum ditentukan.