TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Presiden Joko Widodo menyampaikan fokus pemerintah selanjutnya, setelah 3,5 tahun berkonsentrasi dalam hal pembangunan infrastruktur di seluruh Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat menerima para budayawan di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/4/2018).

"‎Kenapa kita memulai dengan investasi bidang di infrastruktur karena kita sebagai negara besar terlalu jauh ditinggal oleh kanan kiri kita, sehingga perlu dikejar terlebih dahulu," papar Jokowi.

Baca: Penyair Aceh Baca Puisi di Depan Jokowi

Setelah pembangunan infrastruktur, kata Jokowi, pemerintah masuk ke dalam tahapan besar yang kedua yaitu investasi di bidang Sumber daya manusia (SDM), yang nantinya akan mencabut kebudayaan sebagai fondasi.

"Nilai-nilai yang kita miliki akan menentukan bangsa ini bisa berkompetisi, bersaing dengan negara lain atau tidak, baik yang berkaitan dengan nilai budaya, nilai karakter, budi pekerti, etos kerja, produktivitas, integritas," papar Jokowi.

Jokowi pun menyampaikan, revolusi mental yang digalakan pemerintah akan terus dipromosikan kepada seluruh masyarakat, dimana terus diberikan contoh tanpa berteriak-teriak.

"Memberikan contoh adalah lebih baik dari pada berteriak, bagaimana bekerja yang baik, bagaimana memberikan contoh yang baik, bagaimana nilai etos kerja yang baik, saya kira itu ke depan yang akan kita gerakan," ujar Jokowi.