Berkunjung Ke Kediri, Menpora Doakan Persik Kembali Berlaga di Liga 1 Indonesia
Menteri asal Bangkalan itu pun menila bahwa Kediri merupakan salah satu gudang pemain muda dan turut mendokan agar Persik kembali berlaga di Liga 1.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Content Writer
Dalam kunjungannya ke Kediri untuk menghadiri Mujahadah Kubro Gelombang III Remaja Wahidiah setanah air sekaligus Memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Haul Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef QS wa RA di Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (7/4/2018) malam, Menpora Imam Nahrawi pun turut memberikan suntukan semangat kepada Persik untuk berlaga di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Menurut Menpora dahulu Persik menjadi barometer kejayaan sepakbola di Jawa Timur dan beberapa kali menjadi tim yang menakutkan bagi klub-klub lain.
“Parameter ini harusnya menjadi semangat kembali bagi pengelola Persik agar kejayaan Persik terulang kembali di masa mendatang dan bisa masuk di Liga 1 dengan pra syarat profesional yang harus dipenuhi," ujar Menpora yang ditemani Calon Wali Kota Kediri Aizzudin (Gus Aiz) di Delicious Ballroom Cafe, Kediri, Jawa Timur.
Tak hanya itu, Menpora pun memberikan masukkan kepada Persik untuk membangkitkan klub dengan rasa kejujuran dan amanah. Ia pun percaya Persik Kediri mampu berjaya lagi, karena dukungan dari masyarakatnya yang sangat mencintai sepakbola.
“Klub bisa besar jika ada kepercayaan dari para pengurusnya, menejemen yang baik, suporternya, sponsornya hingga regulasi yang dibuat dikawal bersama-sama, mari berjuang bersama agar Persik ini masuk di Liga 1,” jelas Menpora.
“Masyarakatnya Persik ini gila bola belum lagi Persik Mania suporter yang fanatik tetapi baik baik, damai dan tenang,” lanjutnya.
Terakhir, Menteri asal Bangkalan itu pun menila bahwa Kediri merupakan salah satu gudang pemain muda dan turut mendokan agar Persik kembali berlaga di Liga 1 Indonesia.
“Dulu Gudang Garam pernah memback up Persik, nah saat ini bagaimana caranya mengembalikan itu sehingga dana CSR-nya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan Persik sekaligus orang-orang yang berjuang bersama Persik, di Kediri ketersediaan pemain muda juga sangat memadai dan bagus. Saya berdoa, semoga Persik kembali ke Liga 1,” pungkasnya.
Sementara itu, Manajer Persik, Beny Kurniawan, mengapresiasi dukungan Imam Nahrawi tersebut. Dia mengakui jika terlemparnya Persik ke Liga 3 merupakan dosa sejarah yang harus ditebus demi mengembalikan kepercayaan suporter.
Saat ini seluruh pengurus dan manajemen Persik telah berusaha mati-matian menyelamatkan klub sepak bola dari keterpurukan.
Manajemen juga telah menggandeng sponsor besar termasuk Gudang Garam, serta selektif merekrut pemain untuk menjaga kelangsungan klub. Dengan dukungan suporter yang sangat besar, dia optimistis bisa mengembalikan prestasi Persik di kancah sepak bola nasional.(*)