Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Groundbreaking, BAZNAS-UNDP Resmi Bangun PLTMH di Provinsi Jambi

Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akhirnya secara resmi memulai pembangunan PLTMH

Penulis: FX Ismanto
zoom-in Groundbreaking, BAZNAS-UNDP Resmi Bangun PLTMH di Provinsi Jambi
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Bersama lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) United Nations Development Programme (UNDP), BAZNAS melakukan peletakan batu pertama (grounbreaking) proyek pengentasan kemiskinan berbasis zakat tersebut di Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Jumat (6/4/2018). Hadir dalam acara diantaranya Wakil Ketua BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Wakil Direktur UNDP Indonesia, Francine Pickup, Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Drs. Wawan Supriatna, M.Pd, Wakil Gubernur Jambi Dr. Fachrori Umar, Bupati Sarolangun Cek Endra, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Jambi, Pemkab Sarolangun dan direksi Bank Jambi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI -  Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akhirnya secara resmi memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Provinsi Jambi. Bersama lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) United Nations Development Programme (UNDP), BAZNAS melakukan peletakan batu pertama (grounbreaking) proyek pengentasan kemiskinan berbasis zakat tersebut di Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Jumat (6/4/2018).

BAZNAS-UNDP Groundbreaking Pembangunan PLTMH di Provinsi Jambi.
BAZNAS-UNDP Groundbreaking Pembangunan PLTMH di Provinsi Jambi. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Zainul menceritakan, perlu waktu sembilan jam menuju lokasi di desa terpencil yang lama merindukan listrik itu dari Kota Jambi.

Jalur perbukitan, hutan serta perkebunan sawit dan karet ini, tutur dia, hanya bisa dilalui kendaraan bergardan ganda, karena sebagian jalan masih berupa tanah, aspal dan beton berlubang yang dimakan abrasi dan kerap terancam longsor saat musim hujan.

BAZNAS-UNDP Groundbreaking Pembangunan PLTMH di Provinsi Jambi.
BAZNAS-UNDP Groundbreaking Pembangunan PLTMH di Provinsi Jambi. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Turut hadir Wakil Direktur UNDP Indonesia, Francine Pickup, Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Drs. Wawan Supriatna, M.Pd, Wakil Gubernur Jambi Dr. Fachrori Umar, Bupati Sarolangun Cek Endra, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Jambi, Pemkab Sarolangun dan direksi Bank Jambi.

Pada saat bersamaan, BAZNAS juga meluncurkan pilot project agen laku pandai untuk pembayaran zakat melalui Bank Jambi.

BAZNAS-UNDP Groundbreaking Pembangunan PLTMH di Provinsi Jambi.
BAZNAS-UNDP Groundbreaking Pembangunan PLTMH di Provinsi Jambi. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

“Akses listrik sangat penting untuk mendukung pengentasan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan pembangunan. Ketika listrik dapat dinikmati masyarakat di berbagai tempat dan memberi perbaikan ekonomi, pendidikan dan kesehatan, masih ada saudara-saudara kita yang belum memperoleh akses listrik, salah satunya di Provinsi Jambi. Karena itulah, BAZNAS berkomitmen membangun PLTMH sebagai bagian dari upaya mengentaskan kemiskinan di negeri ini,” ujar Wakil Ketua BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec.

Berita Rekomendasi

Pendiri dan dirut pertama Bank Muamalat ini, menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sampai Desember 2017 menunjukkan rasio elektrifikasi Provinsi Jambi hanya sebesar 91,40 persen, yang berada di bawah standar rata-rata nasional sebesar 95,35 persen. Kesenjangan ini, tutur dia, membuat BAZNAS bertekad menyalurkan dana zakat sebesar total 350 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 4,8 miliar untuk membangun PLTMH tersebut.

Wakil Ketua BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor.
Wakil Ketua BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Pertama di Dunia

Menurut Zainul, program pemberdayaan asnaf fakir-miskin berbasis listrik ini, merupakan dukungan pertama dana zakat untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia, dan bahkan di dunia.

“Ini sekaligus sebagai implementasi pencapaian SDGs. Langkah BAZNAS ini merupakan dukungan pertama dana zakat untuk SDGs di Indonesia, dan bahkan di dunia. Untuk itu, sebelum sampai ke tahap konstruksi, pembangunan telah dipersiapkan selama tujuh bulan, termasuk proses penentuan lokasi yang melibatkan seluruh pihak terkait untuk memastikan para penerima manfaat adalah warga desa tertinggal yang berhak atas zakat,“ kata Zainul.

Wakil Direktur UNDP Indonesia, Francine Pickup.
Wakil Direktur UNDP Indonesia, Francine Pickup. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Selain BAZNAS, imbuh dia, lembaga-lembaga terkait juga memberikan dukungan pembiayaan, salah satunya adalah Bank Jambi yang berkomitmen menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 3,76 miliar.


Hal senada dikemukakan Wakil Direktur UNDP Indonesia, Francine Pickup. “Pembangunan PLTMH ini merupakan bukti nyata pertama kerja sama UNDP dan BAZNAS dalam pembiayaan inovatif zakat untuk pembangunan berkelanjutan,” kata dia.

Wakil Gubernur Jambi Dr. Fachrori Umar.
Wakil Gubernur Jambi Dr. Fachrori Umar. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Francine Pickup berharap, akses terhadap energi listrik ini dapat mendukung pengentasan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat dalam rangka pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan nomor satu yaitu “bebas kemiskinan”, dan tujuan nomor tujuh yakni “energi bersih dan terjangkau”.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas