Politikus PDIP: Makin Kelihatan Lawan Jokowi Kehilangan Akal Sehat
Dia mengatakan, tudingan itu tak beralasan karena saat PKI dibubarkan pada 1965, dia baru berusia empat tahun.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
"Kami mengerti bahwa membangun itu memang terkadang ada yang salah atau khilaf. Itu yang kami benahi. Kami ini manusia biasa yang penuh dengan kesalahan dan kekurangan," ujarnya.
Sejumlah pihak pun dinilai melakukan provokasi mengenai isu jumlah utang negara.
Jokowi mencatat, ada beberapa yang menuliskan utang Indonesia kini mencapai Rp 4 ribu triliun tanpa rincian yang memadai dan menciptakan kesan bahwa pemerintahannya gemar berutang kepada asing.
Menurut Jokowi, saat pertama kali ia dilantik, Indonesia telah memiliki utang sebesar Rp 2.700 triliun.
"Bunganya setiap tahun Rp 250 triliun. Kalau empat tahun sudah tambah Rp 1.000 triliun. Mengerti enggak ini? Supaya mengerti, jangan dipikir saya utang sebesar itu," kata dia.
Meski demikian, Jokowi mengaku tak ambil pusing dengan tudingan tersebut.
Jokowi yakin masyarakat saat ini sudah semakin dewasa dalam memilih kabar.
"Sekarang ini masyarakat juga makin matang, makin dewasa. Semakin mengerti mana yang isu, fitnah, hoax, kabar bohong. Sudah mengerti semuanya," kata dia.
Jokowi juga memberikan respons keras atas isu Indonesia bubar pada tahun 2030 dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Jokowi menegaskan, seorang pemimpin seharusnya memberikan rasa optimisme kepada rakyatnya. Bukan sebaliknya malah menularkan virus pesimisme.
"Jangan pesimis 2030 bubar. Pemimpin itu harus memberikan optimisme kepada rakyatnya. Pemimpin harus memberikan semangat kepada rakyatnya meskipun tantangannya tidak gampang,"cetus Jokowi.(*)