Bupati Bandung Barat Abubakar Bantah Ditangkap Tangan KPK
Bupati Bandung Barat, Abubakar membantah bahwa dirinya tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/4/2018).
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PADALARANG - Bupati Bandung Barat, Abubakar membantah bahwa dirinya tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/4/2018).
Hal itu dia bantah setelah melakukan pertemuan dengan tim pemenangan Elin-Maman Sunjaya, karena Abubakar pun sebagai Ketua DPC PDIP KBB.
"Berkenaan beberapa informasi terkait keberadaan saya. Saya sejak pagi tetap laksanakan tugas sebagai bupati. Tadi sore, saya kasih dukungan ke ibu. Ibu kan sebagai calon kapasitasnya dan perlu untuk mematangkan bahan materi guna debat. Jadi, saya sebagai suami beri dukungan," katanya di Ciburuy, Padalarang, Bandung Barat.
Baca: Puncaki Klasemen Grup H, Begini Skema Peluang Lolos Persija ke Babak 16 Besar Piala AFC
Abubakar mengatakan bahwa pukul 19.00 ajudannya melapor bahwa ada tamu datang maka dia terima dan menyebutkan identitasnya dari KPK.
"Benar yang datang dari KPK (ke rumah dinasnya, Red) dan meminta klarifikasi keterangan berkenaan saya tahu atau tidak dan melihat mengenai kegiatan yang dilakukan oleh para kepala SKPD. Saya berikan keterangan itu saja," ujarnya.
Dia mengaku informasi ini tentu mengganggu sekali, apalagi jika dikaitkan dengan masalah isu pilkada.
Baca: Viral di Facebook: Diduga Ditahan Majikan Secara Ilegal, Pembantu Cantik Ini Minta Tolong Netizen
"Saya tentu siap kasih keterangan sebagai kepala daerah sepengetahuan aktivitas kepala dinas. Seharian saya tadi ada giat di Lembang dan Kotbar, serta dukung ibu. Bagi saya, ini sebuah tantangan khususnya untuk Emas," katanya. (*)