TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD bersama dengan Yenny Wahid bertemu dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) di kediamannya beberapa waktu lalu.

Pertemuan ketiga tokoh nasional itu terungkap setelah Mahfud MD mengunggah fotonya bersama dengan JK dan Yenny Wahid.

Menanggapi adanya pertemuan itu, JK mengatakan pertemuan itu tidak membahas mengenai kemungkinan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

“Tidak. Kita tidak bicara itu,” tutur JK saat dikonfirmasi wartawan,  Rabu (11/4/2018).

Pria berlatar belakang pengusaha itu mengklaim pertemuan hanya membahas mengenai bagaimana cara memajukan organisasi islam, Nahdlatul Ulama.

“Sama-sama orang NU. Saya kan juga pengurus NU. Jadi sama-sama NU berdiskusi. Bicara bagaimana memajukan NU dari segi ekonomi,” kata dia.

Baca: Namanya Dicatut Katakan Pemilu Indonesia Rusak dan Penuh Kecurangan, Mahfud MD Beri Klarifikasi

Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD angkat bicara, setelah pertemuannya di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla dikaitkan dengan Pilpres 2019.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan akun Twitter Mahfud MD yang diposting pada Senin (9/4/2018).

Awalnya, Mahfud MD mengunggah fotonya bersama dengan JK dan Yenny Wahid.

Ia mengaku jika dirinya dan Yenny Wahid diundang minum teh oleh JK.

Mahfud MD kemudian menceritakan sosok JK yang dianggapnya penuh gairah dalam berdiskusi politik hingga agama.

@mohmahfudmd: Senang, Minggu kemarin minum teh sore di rumah Wapres Pak JK.

Saya bersama Mbak Yenny Wahid diundang minum teh oleh Pak JK.

Senior kita ini selalu enak dan penuh gairah jika berdiskusi ttg masalah politik, sosial kemasyarakan, bahkan keagamaan. Terimakasih @Pak_JK.