Luhut: Lama-lama Manusia Juga Bisa Jengkel Dibilang PKI, Dibilang Nggak Islam, Dibilang Aseng
"Yang klaim dirinya intelektual, pejabat negara, pakai data aja kalau mau kritik. Biar mendidik anak muda bangsa ini," ujar Luhut.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyayangkan pihak yang melayangkan kritik terhadap Presiden Joko Widodo tanpa basis data yang kuat.
"Yang klaim dirinya intelektual, pejabat negara, pakai data aja kalau mau kritik. Biar mendidik anak muda bangsa ini," ujar Luhut di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Hal itu disampaikan menanggapi reaksi yang ditujukan ke Presiden Jokowi,
"Dia (Jokowi) kan juga manusia, perlu menjelaskan supaya clear. Lama-lama manusia juga bisa jengkel, dibilang PKI, dibilang nggak islam, dibilang aseng, aseng ini yang mana sih?" lanjut Luhut.
Baca: Akbar Tanjung: Luhut Bertemu Prabowo Wajar-wajar Saja
Luhut heran tentang tuduhan-tuduhan yang mengarah ke Presiden,
"Saya tanya sekarang, siapa konglomerat baru yang dibuat oleh Jokowi? Ada? Supaya clear aja, per hari ini dalam 3,5 tahun dia menjabat itu tidak ada," paparnya.
Dirinya mengingatkan masyarakat maupun pejabat pemerintahan untuk menggunakan data pasti dalam kritikan yang disampaikan, bukan dari perasaan pribadi yang suka atau tidak.
"Kalau mau kritik basis datanya kuat, jangan suka gak suka, gak elok itu," pungkasnya.