Polri Harapkan Novel Baswedan Ungkap Isu Keterlibatan Jenderal
Novel sempat mengungkap kecurigaannya soal oknum jenderal polisi dalam kasusnya tersebut.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setahun telah berlalu usai penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dan Polri tak kunjung bisa mengungkap pelaku penyerangan itu.
Novel sempat mengungkap kecurigaannya soal oknum jenderal polisi dalam kasusnya tersebut. Pihak kepolisian pun berharap Novel mengungkap siapa jenderal itu agar kasus kembali berjalan.
"Katakan jenderal mana, buka. Itu sangat berharga, informasi apapun dari masyarakat, dari pelapor ke penyidik, buka. Kita akan ucapkan terima kasih," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, di Mapolres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2018).
Siapapun yang memiliki informasi, baik masyarakat maupun Novel sendiri, diharapkan Iqbal untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Polri, kata dia, akan sangat mengapresiasi hal itu, terutama apabila Novel mau terbuka soal sosok jenderal yang dimaksud.
Namun, Iqbal membantah jika pihaknya memaksa Novel untuk mengungkap jenderal tersebut. Semua tergantung dari keadaan yang bersangkutan.
"Saya kira saudara NB kan masih dalam proses penyembuhan. Proses juga perawatan. Penyidik juga nggak boleh memaksa siapapun memberikan keterangan dengan tidak melihat kondisi kesehatan," jelas jenderal bintang satu ini.
Di sisi lain, ia menegaskan Polri tentu akan bersikap profesional bila nantinya Novel mengungkap siapa jenderal yang dimaksud.
"Kita prinsip dalam penanganan kasus ini equality before the law, siapapun, nggak ada. Nggak ada yang kita tutupi," tandas Iqbal.