Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usman Hamid Pertanyakan Sikap Pimpinan KPK Atas Kasus Novel yang Belum Juga Terungkap

Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia mempertanyakan sikap pimpinan KPK, atas penyerangan Novel yang hingga kini belum terungkap

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid mempertanyakan sikap pimpianan dan komisiomer Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyelesaikan masalah kasus penyerangan penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Usman Hamid menilai, tidak terlihat kesungguhan Pimpinanan dan Komisioner KPK menyelesaikan kasus penyerangan penyidik lembaga anti rasuah tersebut.

"Saya juga tidak melihat adanya kesungguhan dari Pimpinan KPK dan para komisioner di dalam memperjuangkan kasus Novel Baswedan," kata di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).

Usman Hamid menegaskan bahwa ia tidak menunjuk secara personial siapa yang dimaksudkan pimpinan dan komisioner KPK tersebut. 

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung

BERITA REKOMENDASI

"Saya tidak bicara orang per orang apakah itu Pak Agus (Ketua KPK) secara pribadi baik atau Laode M Syarif (Wakil Ketua KPK) kalau secara pribadi baik dan merupakan sahabat dari Novel tapi yang saya bicara kepemimpinan kolektif mereka dalam mengambil sikap atas kasus Novel Baswedan," terang Usmad Hamid.

Sikap pimpinan dan komisioner KPK ini, kata Usman, justru menunjukan dugaan adanya pertimbang-pertimbangan tertentu yang membuat mereka tidak terlibat langsung dalam penyelesain kasus Novel.

"Mereka seperti mempertimbangkan hal lain yang mengatasi pentingnya kasus Novel. Entah itu menjaga harmoni dengan pihak penegak hukum lain atau itu kekawatiran adanya ancaman kriminalisasi terhadap individu komisioner," jelas Usmad Hamid.

Simak videonya di atas! (*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas