Ketua Umum PPP: Sudah Deklarasi Cawapres tapi Pak Jokowi Enggak Mau, Mau Apa?
Bahkan, kata Romi, sapaannya, PPP tetap mengusung Jokowi di Pilpres 2019 meski kadernya tak dipilih sebagai cawapres.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) M. Romahurmuziy menyadari semua partai politik pengusung Presiden Jokowi berupaya menawarkan kadernya sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Namun, ia mengatakan PPP tak ingin menambah rumit keadaan tersebut dengan menawarkan kadernya sebagai cawapres kepada Jokowi.
Bahkan, kata Romi, sapaannya, PPP tetap mengusung Jokowi di Pilpres 2019 meski kadernya tak dipilih sebagai cawapres.
Oleh karena itu. ia menolak PPP mendeklarasikan dirinya sebagai cawapres demi memberi keleluasaan kepada Jokowi.
"Meski kami sudah deklarasi besar-besaran lalu Pak Jokowi enggak mau, mau apa?" kata Romi di sela pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PPP di Hotel Patra, Semarang, Jumat (13/4/2018).
Baca: Munas Alim Ulama PPP Hasilkan Lima Kriteria Cawapres Jokowi
Karena itu ia mengatakan PPP akan bersama-sama Jokowi dan empat partai pengusung lainnya membicarakan sosok yang tepat untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019, sebab hal itu tak bisa diputuskan masing-masing partai.
"Saya katakan bahwa yang mau jadi bakal cawapres itu banyak. Yang kedua, PPP tahu diri bahwa pembahasan bakal cawapres yang akan mendampingi Jokowi tidak bisa diajukan sendiri. Kenapa? Karena yang ngusung sekarang sudah lima parpol," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketum PPP: Sudah Deklarasi Cawapres tapi Pak Jokowi Enggak Mau, Mau Apa?"
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.