Setahun Kasus Novel, Wakapolri Sebut Ada Perkembangan yang Progresif
Syafruddin mengungkapkan saat ini pihaknya telah berkerja sama dengan semua pihak, termasuk berkerja sama dengan DPR
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, setahun kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan kini pengusutannya terus mengalami kamajuan.
"Langkah nya semakin progresif saya rasa, karana kan yang nanganin sekarang bukan hanya Polri semua sudah masuk," ujar Syafruddin, saat di temui di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018).
Syafruddin mengungkapkan saat ini pihaknya telah berkerja sama dengan semua pihak, termasuk berkerja sama dengan DPR.
Baca: Wakapolri Kirim Tim dari Mabes Pantau Kapolsek Hingga Kapolda yang Tak Serius Tangani Miras Oplosan
"Teman-teman KPK sudah bergabung, Omdbusman sudah bergabung, DPR bergabunh, Jadi semua ," ujar Syafruddin
Tidak hanya itu, Syafruddin mengatakan Polri terus melakukan koordinasi dengan lembaga anti rasuah itu, guna mengungkap siapa dalang penyerangan terhadap Novel Baswedan.
"Polda Metro sudah berkoordinasi terus dengan KPK," ujarnya.
Namun Saat disinggung mengenai Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Syafruddin enggan memberikan komentar.
"TGPF bukan domain Polri," ujar Syafruddin.