Istana Ajak Amien Rais untuk Bersikap Bijaksana
Mantan Panglima TNI itu menilai, sikap bijaksana tokoh-tokoh politik, termasuk semua pihak
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengimbau kepada politisi senior PAN Amien Rais untuk ikut menjaga kondisi Indonesia tetap aman seiring telah memasuki tahun politik.
"Perlu beliau (Amien Rais) sebagai tokoh yang terhormat sebaiknya tetap bisa menjaga kondisi, wise (bijaksana) dan bijak dengan kondisi saat ini yang relatif hangat," ujar Moeldoko di komplek Istana Negara, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Baca: Berat Badan Tambah, Ahok Lahap 33 Buku Setebal 600-700 Halaman
Mantan Panglima TNI itu menilai, sikap bijaksana tokoh-tokoh politik, termasuk semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan suasana di dalam negeri menjadi sejuk.
"Dinamika yang lumayan tinggi dibutuhkan wise, kalau semua tokoh bangsa memberikan statemen yang nyaman, kondisi semakin baik," ucap Moeldoko.
Moeldoko mengaku, telah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak yang kerap mengkritik pemerintah agar menciptakan kondisi yang aman, dimana pemerintah sejatinya tidak anti kritik.
"Tapi karena satu-dua orang yang meletup-letup itu akhirnya yang menjadi seolah situasi menjadi tidak baik, padahal sebenarnya aman saja semua, tapi memang sentisif situasinya, jadi perlu semua pihak menjaga," tutur Moeldoko.
Baca: Lagu Sang Penggoda, Maia Estianty: Saya Enggak Suka Bahas Yang Dulu-Dulu
Sebelumnya, pernyataan Amien Rais itu disampaikan dalam sebuah ceramah, ia mendikotomikan adanya 'Partai Setan' dan 'Partai Allah'.
Pada awalnya ia mengajak seluruh pihak, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN) berjuang membela agama, bersama umat Islam.
Kemudian ia menyebutkan pula ada partai besar yang bergabung dengan partai setan.
Saat ditanya terkait partai apa yang dimaksud, Amien pun enggan menjawab.