Fredrich Hubungi Dokter Bimanesh: Dok Skenarionya Kecelakaan
Telepon dari terdakwa singkat sekali, hanya bicara dok, skenarionya kecelakaan. Maksudnya apa ?
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh menyatakan pada Kamis (16/11/2017) pukul 16.00 WIB, dia dihubungi oleh terdakwa Fredrich Yunadi.
"Hampir pukul 18.00 WIB, saya terbangun dari tidur karena ada telepon dari terdakwa. Dia katakan : Dok skenarionya kecelakaan. Lalu saya jawab maksudnya apa? Tapi teleponnya ditutup oleh terdakwa," ujar dokter Bimanesh, Kamis (20/4/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Lanjut dokter Bimanesh mencoba menghubungi balik Fredrich namun teleponnya mati. Lanjut, dokter Bimanesh merasa ada keanehan karena diawal telepon, Fredrich mengatakan Setya Novanto akan dirawat karena hipertensi.
"Telepon dari terdakwa singkat sekali, hanya bicara dok, skenarionya kecelakaan. Maksudnya apa ?, lalu ditutup teleponnya. Yang dipikiran saya, kok janggal. Saya tidak tahu skenarionya itu untuk pasien atau dianya. Reaksi saya saat itu pasif," terang dokter Bimanesh.
Selang beberapa menit, handpone dokter Bimanesh kembali berdering, saat itu yang menelpon adalah dokter Alia, Plt bagian pelayanan medik RS Medika Permata Hijau.
Dalam komunikasinya, dokter Alia mengatakan ada masalah karena dokter IGD tidak mau memeriksa Setya Novanto yang kecelakaan. Mendapat informasi dari dokter Alia, barulah dokter Bimanesh menghubungkan dengan telepon Fredrich sebelumnya soal skenario kecelakaan.
"Saya bingung juga, hubungan sama saya apa. Ini kan kecelakaan. Dokter Alia bilang lagi, dok bisa segera kesini gak? Saya jawab saya shalat dulu baru ke rumah sakit. Pemahaman saya dari telepon dokter Alia, ada masalah di rumah sakit, saya diminta datang untuk memeriksa pasien yang tidak diperiksa di IGD," katanya.