Politikus Demokrat: Gerindra Sedang Tunjukkan Ketakutan Bila SBY dan Demokrat Akan Dukung Jokowi
Karena isu di luar banyak yang membahas tentang bahwa Prabowo tidak pasti maju pilpres.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat sangat menyesalkan dan menyayangkan pernyataan Ferry Juliantono menyebut pertemuan Menko Polhukam Wiranto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membicarakan kasus Bank Century yang melibatkan mantan Gubernur BI sekaligus mantan Wapres Boediono.
Menurut Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu terlalu tendensius dan menerka-nerka serta meraba-raba di ruang gelap.
"Fery Jualiantono menanggapi pertemuan SBY - Wiranto dengan komentar yang tidak bijak dan asal ngomong," tegas Ferdinand kepada Tribunnews.com, Jumat (20/4/2018).
Ferdinand tegaskan apa yang disampaikan Fery Juliantono tidak benar sama sekali.
Dia pun pastikan tidak ada pembicaraan seputar kasus Century untuk menyandera SBY.
"Tidak ada ancaman atau tekanan apapun kepada SBY agar mendukung Jokowi. Tidak sama sekali," ujarnya.
"Apalagi kasus Century, Demokrat dan SBY bersih dari kasus Century karena tidak menerima apapun dari Century," tegasnya.
Dia menjelaskan lebih jauh, kasus Century bukan kasus kebijakan yang diusut KPK tapi terkait dengan suap, gratifikasi.
Pun Demokrat dan SBY tidak ada sama sekali terlibat dalam kasus gratifikasi tersebut.
Sehingga adalah tidak mungkin, tegas dia, SBY bisa ditakut-takuti oleh kasus hukum Century.
"Fery Juliantono tampaknya sedang menunjukkan kegalauan dan ketakutan Gerindra bila SBY dan Demokrat pada ujungnya mendukung Jokowi. Makanya muncul pernyataan seperti itu," ucapnya.
Kalau Gerindra sedang galau menghadapi Jokowi, imbuhnya, janganlah Demokrat yang disasar dengan pernyataan tidak benar dan berbau fitnah.
Dia sarankan, lebih baik Gerindra fokus memastikan langkahnya apakah benar sudah pasti akan memajukan Prabowo atau tidak.
Karena isu di luar banyak yang membahas tentang bahwa Prabowo tidak pasti maju pilpres.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.