Presiden PKS Kecewa dengan Gatot Nurmantyo, Ini Sebabnya
Namun, setelah Sohibul memberikan waktu, Gatot membatalkan pertemuan tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman mengungkapkan bahwa mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo pernah meminta waktu untuk bertemu.
Menurut Sohibul, pertemuan tersebut akan membahas kemungkinan Gatot maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden yang diusung PKS pada Pilpres 2019.
Namun, setelah Sohibul memberikan waktu, Gatot membatalkan pertemuan tersebut.
"Nah Pak Gatot ini sebulan lalu berkomunikasi dengan tim saya, minta waktu, saya kasih waktu. Waktu itu hari Jumat. Tapi menjelang Jumat itu, malamnya Pak Gatot membatalkan, dia pergi ke mana gitu," ujar Sohibul saat ditemui di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).
"Ya buat saya berarti dalam konteks itu komunikasi, dengan kami bukan yang prioritas. Sudah kami kasih kok malah tidak jadi," ucap dia.
Baca: Mahfud MD: Galang Kekuatan, Gatot Bisa Lawan Jokowi
Sohibul pun menegaskan, partainya belum mempertimbangkan nama lain selain sembilan kader PKS untuk diusung sebagai cawapres pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Ia mengatakan, keputusan untuk mengusung calon lain dari luar PKS harus melalui keputusan rapat Majelis Syuro.
"Ini keputusan Majelis Syuro. Kan katanya Pak Gatot ingin dicalonkan dari PKS, maka harus lewat Majelis Syuro dulu. Tapi kalau Pak Gatot diberikan kendaraan oleh gerindra ya kami terima juga. Cawapresnya dari PKS. begitu juga dengan Anies Baswedan," kata Sohibul.
Sebelumnya, Sohibul sudah menyatakan bahwa PKS bersedia berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Namun, PKS mensyaratkan Prabowo harus menggandeng satu dari sembilan kadernya yang sudah ditetapkan Majelis Syuro PKS.
Selain Sohibul, nama tersebut yakni Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Kemudian Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufrie; Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
"Sebagai mandataris Majelis Syuro, mau tidak mau saya harus perjuangkan sembilan nama ini," kata Sohibul. (Penulis : Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Sohibul, PKS Bukan Prioritas Gatot Nurmantyo untuk Maju Capres"
Viral: Kelakar ala PSSI: Timnas Indonesia Ingin Tantang Nankatsu dan Kapten Tsubasa