Yayasan Belantara hari ini menyelenggarakan acara Peringatan Hari Bumi Sedunia 2018 yang dihadiri berbagai kalangan.

Dimulai dari pihak pemerintah setempat, pemerhati lingkungan, civitas akademika, dan dengan mengajak serta partisipasi masyarakat, di acara Car Free Day sepanjang Jalan Diponegoro, dan Gajah Mada, Pekanbaru.

Dengan tema utama “Pohonmu adalah Hidupmu”, acara peringatan ini bertujuan utama untuk mensosialisasikan pentingnya partisipasi semua masyarakat dalam menjaga dan menyelamatkan lingkungan, serta untuk memperkenalkan Yayasan Belantara beserta visi dan misinya. Rangkaian acara dimulai dari tanggal 19 dan 20 April 2018 dengan sosialisasi seputar lingkungan hidup dan pelestarian bumi di SMK 1 Negeri Minas dan SMA Negeri 1 Pekanbaru.

Acara di sekolah-sekolah tersebut akan dihiasi oleh berbagai lomba yang bertemakan lingkungan, diantaranya peragaan busana yang terbuat dari bahan pakaian bekas pakai.

Acara puncak diadakan pada tanggal 22 April 2018 di Car Free Day Pekanbaru yang dihiasi oleh booth, permainan berhadiah, musik akustik, senam pagi, dan kampanye lestarikan bumi.

Sri Mariati, Direktur Eksekutif, Yayasan Belantara mengatakan, “Disengaja maupun tidak, aktivitas manusia dapat mengancam lingkungan terutama terhadap hutan yang merupakan paru-paru dunia. Dalam rangka Hari Bumi Sedunia 2018, Yayasan Belantara berkolaborasi dengan para mitra dan Senat Mahasiswa DIII Perpajakan Fakulatas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau untuk gerakan peningkatan pengetahuan dan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan dan bumi kita yang satu dengan cara melindungi dan menyelamatkan bumi untuk masa depan. Partisipasi mereka merupakan elemen kunci keberhasilan upaya konservasi lingkungan.”

Dalam penyelenggaraan acara Peringatan Hari Bumi 2018 ini, Yayasan Belantara bekerja sama dengan Universitas Riau, Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat (FKKM) Riau, Orang Indonesia (OI) Riau dan didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Riau beserta Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BP DAS).(*)