Tanggapi Melemahnya Rupiah, Ini Perintah Ketua DPR
Meminta Komisi VII DPR mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, membuat Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Komisi VII DPR untuk mendorong Kementerian ESDM dan PT PLN agar melakukan efisiensi.
Pernyataan tersebut ia sampaikan untuk menyikapi semakin lemahnya nilai tukar pada hari ini sebesar Rp 13.970 berdasar dari update terkini data Bank Indonesia.
"Meminta Komisi VII DPR mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN untuk terus melakukan efisiensi di tengah pelemahan rupiah saat ini," ujar Bamsoet, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/4/2018).
Dorongan tersebut menurutnya harus dilakukan karena merujuk pada janji pemerintah yang mengklaim tarif listrik tida akan naik pada tahun depan.
"Mengingat Pemerintah berjanji bahwa tarif listrik tidak akan mengalami kenaikan hingga 2019," tegas Bamsoet.
Selain itu mantan Ketua Komisi III itu juga meminta Komisi VI untuk mendorong Kementerian Perdagangan untuk memberikan insentif ekspor.
Hal itu harus dilakukan agar memperoleh surplus perdagangan.
"Guna mendapatkan surplus perdagangan dan mengurangi neraca keseimbangan primer negatif," kata Bamsoet.