Panglima TNI: TNI-Polri Dipercaya Rakyat Menjaga Pertahanan dan Keamanan Bumi Pertiwi
Saat ini institusi TNI-Polri sebagai aparat Negara mendapatkan kepercayaan yang sangat tinggi dari rakyat dalam menjaga pertahanan
Penulis: FX Ismanto
Laporan Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Agus Cahyono
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Saat ini institusi TNI-Polri sebagai aparat Negara mendapatkan kepercayaan yang sangat tinggi dari rakyat dalam menjaga pertahanan dan keamanan di Bumi Pertiwi Indonesia. Oleh karena itu, tugas yang dilakukan oleh Prajurit TNI dan Polri harus senantiasa tetap menjaga kehormatan, nama baik, kepercayaan dan amanah dengan sungguh-sungguh.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman dan Kalemdiklat Polri Komjen Polisi Drs. Unggung Cahyono, di hadapan 2.196 Prajurit TNI dan Polri se-Kalimantan Tengah, bertempat di Gedung Kalawa Waterpark, Jl. Tjilik Riwut Km. 6,5 Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (26/4/2018).
Panglima TNI menegaskan bahwa terwujudnya sinergitas, soliditas dan solidaritas antara TNI-Polri dengan Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh daerah serta berbagai komponen masyarakat lainnya, mampu mencegah potensi timbulnya permasalahan yang dapat menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan di wilayah Indonesia. “Pasti hasilnya sangat terasa, yaitu situasi wilayah menjadi kondusif, rakyat merasa tenang dan aman dalam menjalankan kehidupannya, seluruh stakeholders dapat menjalankan tugasnya masing-masing dengan lancar,” ujarnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, anggota TNI dan Polri yang bertugas di wilayah Palangkaraya patut merasa terhormat dan bangga, karena mendapat kepercayaan untuk mendedikasikan pengabdiannya di wilayah yang luas dengan permasalahan yang kompleks dan menuntut pengabdian yang tulus. “Tidak banyak Prajurit TNI dan Polri mendapatkan kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga dapat bertugas di wilayah Kalimantan ini,” ucapnya.
“Saya memahami bahwa dalam melaksanakan tugas di Palangkaraya tidak ringan karena memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. Di pundak kalianlah eksistensi, kedaulatan dan keutuhan NKRI dipertaruhkan, dan sebagai Prajurit TNI dan Polri jangan menjadi bagian dari permasalahan, namun harus menjadi solusi dan motivator perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Di hadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa kunjungannya bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian ke seluruh wilayah Indonesia termasuk Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, dalam rangka menjaga sinergitas, soliditas dan solidaritas antara TNI-Polri termasuk dalam mendukung suksesnya pesta demokrasi yaitu Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. “TNI-Polri harus memegang teguh netralitas dan bagi Prajurit TNI dan Polri hanya ada satu komando tegak lurus dari Panglima TNI dan Kapolri,”.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa pada prinsipnya apa yang disampaikan Panglima TNI tentang sinergitas, soliditas dan solidaritas, harus didukung oleh seluruh jajaran Polri. “Saya selaku Pimpinan dan jajaran Polri, selalu akan mendukung atensi dan pesan Panglima TNI,” ucapnya. (*)