Ini Penjelasan Susi Soal Posting Bertuliskan: Sabar Nak, Suatu Hari Kamu yang Jadi Presidennya
Ia mengatakan jika dirinya hanya ucapan itu hanyalah harapan seorang ibu kepada anaknya, seperti setiap ibu lainnya di luar sana.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susi Ferawati beserta sang anak, diketahui menjadi korban intimidasi dari sejumlah oknum berkaus #2019GantiPresiden dalam acara Car Free Day (CFD), di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/4).
Usai kejadian, melalui akun Facebook-nya, Susi sempat mengunggah kebersamaannya bersama sang anak dan menuliskan caption yang cukup panjang dan menarik perhatian.
Baca: Ahmad Dhani Akui Gaya Berpakaiannya Terinspirasi Dari Tokoh Pergerakan Tahun 1920
"Pengalaman hari ini..Masya Allah... Berani karena BENAR!! Dan Allah pasti akan membalas perbuatan mereka tanpa mereka sadari!! Semoga mereka termasuk orang-orang yang selamat Sabar ya Nak...ini adalah suatu pembelajaran hidup dalam bersosialisasi! Suatu hari..kamu yang jadi Presiden-nya!!," tulis Susi Ferawati dikutip TribunJakarta.com.
Pernyataan terakhir, yang ditujukan kepada sang anak, mengundang berbagai komentar.
Tribunnews.com pun mengonfirmasi secara langsung kepada Susi terkait pernyataannya itu.
Ia mengatakan jika dirinya hanya ucapan itu hanyalah harapan seorang ibu kepada anaknya, seperti setiap ibu lainnya di luar sana.
"Ya itu hanya keinginan atau ciya-cita saya sebagai seorang ibu agar anak saya bisa jadi presiden. Kayak ibu lain-lainnya. Kita kan cuma memiliki harapan yang baik buat anak-anak kita," ujar Susi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (30/4/2018).
Namun demikian, ia mengingatkan tentunya menjadi presiden dengan kapasitas yang baik, dimana menghargai perbedaan pendapat dari setiap masyarakat.
Perempuan kelahiran Jakarta ini pun menegaskan bahwa kejadian kemarin harus dijadikan anaknya dan generasi muda lainnya sebagai pembelajaran hidup.
"Pengalaman bagi generasi muda untuk jadi pemimpin yang baik. Yang berakhlak, tidak membeda-bedakan, yang mempersatukan bangsa dan negara," jelasnya.
"Kalau tidak, kamu mau dipimpin sama orang yang bagaimana? Ya kan?" tandasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan sekali lagi bahwa ucapannya itu adalah cita-citanya yang menginginkan suatu hari sang anak bisa menjadi presiden.
Akan tetapi, ia tidak ingin berkomentar lebih lanjut dan memicu perdebatan lagi.
Sebelumnya, diketahui Susi Ferawati mengunggah momen kebersamaannya dengan sang anak di akun Facebook-nya.
Dalam unggahan itu Susi menuliskan bahwa pengalaman yang terjadi pada dirinya sangat luar biasa.
Ia juga mengatakan keberaniannya melawan sejumlah orang di Car Free Day (CFD) karena kebenaran.
"Pengalaman hari ini..Masya Allah... Berani karena BENAR!! Dan Allah pasti akan membalas perbuatan mereka tanpa mereka sadari!! Semoga mereka termasuk orang-orang yang selamat Sabar ya Nak...ini adalah suatu pembelajaran hidup dalam bersosialisasi! Suatu hari..kamu yang jadi Presiden-nya!!," tulis Susi Ferawati dikutip TribunJakarta.com.