Fadli Zon Sesumbar Indonesia Diserbu Dosen dan Dirut BUMN Asing
Bahkan bukan hanya TKA, pemerintah juga menurut Fadli berencana mendatangkan dosen dan direktur Utama BUMN dari luar negeri.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon hadir mendampingi Prabowo Subianto dalam peringatan hari buruh internasional di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, (1/5/2018).
Dalam orasinya di depan belasan ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI), Fadli Zon mengatakan pemerintah Joko Widodo ( Jokowi ) melonggarkan kebijakan sehingga Indonesia disebur Tenaga Kerja Asing (TKA).
Bahkan bukan hanya TKA, pemerintah juga menurut Fadli berencana mendatangkan dosen dan direktur Utama BUMN dari luar negeri.
"Ketika masyarakat membutuhkan lapangan kerja kenapa pemerintah mengeluarkan Perpres 20/2018, jadi ketika ada pekerjaan untuk buruh kita, jadi malah untuk buruh asing. Pemerintah juga akan membawa dosen asing, Dirut BUMN dari luar negeri, seolah olah tidak ada orang kita yang mampu," kata Fadli dari atas balkon Istora.
Padahal menurut Fadli untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia maka terlebih dahulu harus mensejahterakan buruhnya.
Baca: Cheget, Koper Maut Dengan Tombol Peluncur Misil Balistik Nuklir Milik Presiden Rusia
Sesuai amanat konstitusi bahwa segala sesuatu yang terkandung di Bumi Indonesia digunakan untuk sebenar-benarnya kemakmuran rakyat.
"Jadi kita koresksi kebijakan yang tidak pro buruh. Sehingga pada waktunya kita tidak salah memimpin yang tidak pro rakyat. Bicaranya sih pro rakyat tapi tindakan nya justru merusak rakyat. Hidup buruh," pungkas Fadli.
Dalam peringatan hari buruh KSPI tersebut, dinyanyikan yel yel, ganti presiden 2019, dan Prabowo merupakan calon presiden yang harus dipilih buruh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.