Mennaker Terima Rieke dan Perwakilan Buruh di Istana
Menaker yang mengenakan kemeja putih ini mengatakan nantinya lima poin maklumat pekerja akan disampaikan kepada Presiden Jokowi
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Menaker Terima Perwakilan Rieke dan Perwakilan Buruh di Istana
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mewakili Pemerintah menerima perwakilan pekerja yang menyampaikan maklumat.
Sebelumnya, Ketua Umum Konfedarasi Pekerja Rakyat Indonesia (KPRI) Rieke Diah Pitaloka bersama sekitar empat perwakilan pekerja menyampaikan aspirasi ke dalam Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, pada Selasa (1/5/2018).
Baca: Polri: Sejauh Ini May Day Berlangsung Kondusif
Menaker yang mengenakan kemeja putih ini mengatakan nantinya lima poin maklumat pekerja akan disampaikan kepada Presiden Jokowi.
"Kita juga (Pemerintah) berterima kasih disampaikan ini maklumat konfederasi rakyat pekerja indonesia yang tentunya saya menerima dan saya teruskan kepada bapak presiden. Bersama-sama kami menyampaikan dari maklumat teman-teman," terang Hanif yang ditemani Rieke Diah Pitaloka saat ditemui awak media usai pertemuan.
Atas nama Pemerintah, Hanif mengucapkan terima kasih atas kontribusi pekerja dari berbagai elemen dalam membantuk pembangunan nasional.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kontribusinya terhadap pembangunan nasional kita. Kita ucapkan juga Selamat Hari Buruh Internasional pada hari ini, yang sekali lagi saya berterima kasih banyak mudah-mudahan kita doakan agar teman-teman kita di sana dalam keadaan baik-baik saja karena keadaan hari ini panas, sekali lagi selamat May Day," kata Hanif.
Beberapa kelompok buruh yang telah bergabung pada KRPI adalah Federasi Pekerja Pos Indonesia Bekasi, pekerja pelabuhan Indonesia, pekerja di bidang perbankan, SS SSB yang bergerak di sektor garmen dan perhotelan, kemudian Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KN ASN) yang mewadahi berbagai profesi juga Forum Honorer K2 Indonesia.
Puluhan ribu pekerja ataupun buruh berbagai elemen turun ke jalan sejak pagi hari.
Baca: Buka KTT Ulama, Jokowi Berharap Wasatiyyah Islam Ciptakan Perdamaian Dunia
Ribuan Buruh datang dari berbagai daerah untuk menyuarakan berbagai aspirasi dan menuntut Pemerintah merealisasikan keinginan mereka.
Hari ini diperingati sebagai hari buruh internasinal atau May Day.