Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buka Pameran Migas, Jokowi : Ini Industri dengan Nama-Nama Besar, Bikin Gemetar Politisi

"Inilah industri dengan nama-nama besar, dengan tokoh-tokohnya yang sering membikin gemetar para politisi, enggak tahu kenapa mereka gemetar," katanya

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Buka Pameran Migas, Jokowi : Ini Industri dengan Nama-Nama Besar, Bikin Gemetar Politisi
Biro Pers Setpres/Rusman
Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta 

Buka Pameran Migas, Jokowi : Ini Industri dengan Nama-Nama Besar, Bikin Gemetar Politisi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo membuka ‎ acara konvensi dan pameran tahunan Indonesia Petroleum Association (IPA) ke-42 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Jokowi mengaku bahagia karena dapat hadir di acara yang mengangkat tema Driving Indonesia's Oil and Gas Global Competitiveness.

Baca: Dinilai Berbau Politis, Dede Yusuf Imbau Buruh Tidak Robek Kertas Buruh Kasar Aseng di Ruang DPR

Jokowi menilai, industri minyak dan gas paling terkenal dan paling elite. Sebab, pelaku usahanya mampu bergerak ke sana-ke sini dengan nilai ratusan triliun setiap tahun.

"Inilah industri dengan nama-nama besar, dengan tokoh-tokohnya yang sering membikin gemetar para politisi, enggak tahu kenapa mereka gemetar. Tapi untuk saya ya biasa-biasa saja," ujar Jokowi disambut tawa dan tepuk tangan peserta.

Berita Rekomendasi

Menurut Jokowi, berdasarkan informasi yang diterima sejak tahun 70-an, PT Pertamina tidak pernah melakukan eksplorasi dalam jumlah besar sampai saat ini, dimana kegiatan eksplo‎rasinya hanya dalam skala kecil.

"Ini ada apa? Oleh sebab itu saya perintahkan tahun yang lalu Menteri ESDM memangkas sebanyak-banyaknya regulasi, peraturan yang ada di Kementerian ESDM, sudah dipangkas 186 peraturan yang membuat ruwet, bertele-tele kalau mau investasi di bidang ini," ujar Jokowi.

Baca: Sambangi Polda Metro Jaya, Fahri Hamzah Beri Laporan Tambahan soal Dugaan Pencemaran Nama Baik

Namun khusus yang hulu, kata Jokowi, diharapkan bisa lebih disederhanakan dan memudahkan, sehingga investasi lebih banyak masuk ke negara kita Indonesia.

"Kita ingin ini produksi kita meningkat dari tahun ke tahun karena sudah sekian tahun tidak ada eksplorasi besar yang kita lihat sampai kita menurun-menurun-menurun sehingga kita semakin lama impornya semakin banyak," tutur Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas