Viral Ada Tulisan #2019GantiPresiden di Struk Pembeliannya, Begini Klarifikasi dari Ayam Eskom
Hingga pada akhirnya pihak Rumah Makan Ayam Eskom pun memberikan klarifikasinya melalui media sosial Instagram dan juga Twitter.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
![Viral Ada Tulisan #2019GantiPresiden di Struk Pembeliannya, Begini Klarifikasi dari Ayam Eskom](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/viral-tulisan-2019gantipresiden-di-struk-pembelian-rumah-makan-ayam-eskom_20180508_171915.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini media sosial Twitter tengah diramaikan dengan beredarnya foto yang menampilkan sebuah struk pembelian di rumah makan yang bertuliskan #2019GantiPresiden.
Diketahui, struk pembelian tersebut terjadi di rumah makan Ayam Eskom, Yogyakarta.
Foto ini menjadi viral di media sosial sejak Senin (7/5/2018) dan salah satunya diunggah oleh akun Twitter bernama @wan_jovi pada Selasa (8/5/2018).
BACA: Pembuat Kaos #2019guapresidennya, Kebanjiran Pesanan dari Jogjakarta dan Bali
"Utk bisa mengubah settingan ini butuh admin password di komputernya , dan password ini ga mgkn di berikan kpd karyawan biasa , cm owner dan asisten kepercayaan owner (kepala cabang)" kicau akun Twitter @wan_jovi.
Tentunya peristiwa ini pun mendapatkan banyak komentar dari netizen.
Salah satunya dari penggiat media sosial Dede Budhyarto atau yang biasa disapa Kang Dede.
Ia bahkan meminta pertanggungjawaban dari Mardani Ali Sera, yang merupakan inisiator gerakan #2019GantiPresiden dan juga Ketua DPP PKS.
"Sodara @MardaniAliSera anda berani TANGGUNG JAWAB??" kicau Kang Dede.
Peristiwa ini pun ramai dan terus menjadi perbincangan para netizen di media sosial.
Hingga pada akhirnya pihak Rumah Makan Ayam Eskom pun memberikan klarifikasinya melalui media sosial Instagram dan juga Twitter.
"Kepada pelanggan eskom yg kami hormati, sehubungan dg viralnya struk eskom yg beredar di medsos baru2 ini yang berkaitan dg #2019gantipresiden, kami selaku menejemen eskom mengklarifikasi:
1. Tulisan #gantipresiden tertulis di struk, adalah ulah oknum karyawan yg mana kami pihak menejemen tidak pernah menginstruksikan sama sekali tulisan itu.
2. Oknum karyawan tersebut sedang dalam proses diberhentikan.