Warga Tolak Pemakaman Jenazah Teroris yang Tewas di Mako Brimob, Ini Alasannya
Warga di desa Korong Malay Tengah, kota Pariaman, Sumatera Barat tolak pemakaman jenazah narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Mako Brimob.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUN/HO/HUMAS MABES POLRI
Narapidana teroris diperiksa oleh anggota Kepolisian usai menyerahkan diri di Mako Brimob, Jakarta, Kamis (10/5/2018). Sebelumnya ratusan narapidana teroris terlibat bentrok dengan anggota Brimob yang mengakibatkan 5 anggota brimob tewas. TRIBUNNEWS/HO/HUMAS MABES POLRI
TRIBUNNEWS.COM - Warga di desa Korong Malay Tengah, kota Pariaman, Sumatera Barat menolak pemakaman jenazah narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Depok.
Alasannya, warga khawatir jika teman almarhum akan mendatangi kampunya jika jenazah dimakamkan di desa tersebut.
Selain itu, penolakan dari warga juga didasarkan karena alasan menjaga nama baik kampung.
Dari pengakuan warga, almarhum dikatakan bukanlah penduduk asli kampung Korong Malay dan tercatat sudah lama tinggal di Pekanbaru, Riau.
Berita Rekomendasi