Fakta-fakta Baru Pelaku Bom Gereja Surabaya, Satu Keluarga hingga Tamu Misterius Sehari Sebelum Aksi
Fakta-fakta baru terungkap, pelaku satu keluarga, masih ditemukan empat bom di rumah pelaku, hingga terkait ISIS.
Editor: Suut Amdani
Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada media menyampakan bahwa pelaku adalah anggota jemaah JAD.
Kelompok ini tidak lain adalah sel jaringan ISIS.
"Dita adalah Ketua JAD (jaringan Ansarut Daulah) Surabaya."
"Jaringan ini kaitannya dengan JAT (Jaringan Ansarut Tauhid). Keduanya terkait dengan ISIS," kata Tito.
Pimpinan mereka adalah Aman Abdurahman yang yang saat ini ditahan di Mako Brimob.
Jaringan mereka terkait dengan jaringan teroris ISIS.
JAD di Surabaya adalah bagian sel jaringan ISIS.
Kapolri mencatat baik anggota JAD maupun JAT saat ini telah berangkat ke Siria.
Namun ada yang sudah kembali ke Indonesia.
Tito mencatat anggota ISIS di Indonesia yang berangkat sebanyak 1.100. Sebanyak 500 ada di Syiria sekarang. Sebanyak 103 telah meninggalkan Syiria dan 500 di deportase.
Temuan 4 Bom Aktif
Polisi menemukan 4 benda diduga bom di rumah pelaku bom bunuh diri di Jalan Rungkut Asri, Surabaya.
Penelusuran SURYA pada Minggu (13/5/2018) malam, polisi menemukan benda itu di sebuah kamar bagian depan pelaku.
"4 benda (diduga bom, red) itu kini sudah diamankan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan pada SURYA.co.id, Minggu malam.
Polisi, lanjut Rudi Setiawan kini masih menelusuri dan memeriksa rumah tersebut.
Selain polisi, pengamatan SURYA di lokasi terlihat juga ada Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Informasi terakhir yang SURYA.co.id himpun 4 benda yang diduga bom itu akan diledakkan petugas.