Wiranto Minta Para Dai Muda Terlibat Aktif Tangkal Radikalisme di Masyarakat
Radikalisme yang berujung terorisme bisa berawal dari pemikiran masyarakat tertentu dan Dai Muda punya kapasitas untuk masuk mencegah itu,” katanya
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto menerima perwakilan Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) dalam audiensi yang dilaksanakan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).
Perwakilan FKDMI yang kompak mengenakan jas abu-abu itu mengatakan Wiranto berpesan agar FKDMI terlibat aktif turun ke masyarakat untuk mencegah radikalisme yang menjadi bibit terorisme.
Baca: Capres Sam Aliano Siap Mati Demi Lawan Terorisme di Indonesia
“Beliau berharap kami terlibat aktif di lapangan. Radikalisme yang berujung terorisme bisa berawal dari pemikiran masyarakat tertentu dan Dai Muda punya kapasitas untuk masuk mencegah itu,” ujar Ketua Umum FKDMI, Muhammad Nur Huda usai pertemuan.
“Kami juga fokus pada terorisme, apalagi terkait dengan kejadian akhir-akhir ini. ,” ujar Ketua Umum FKDMI, Muhammd Nur Huda usai pertemuan. Karena kami menyadari kewajiban moral Dai Muda untuk mencegah paham-paham radikalisme masuk di masyarakat,” katanya menambahkan.
Ia juga menegaskan pihaknya sudah lama mengikuti kegiatan deradikalisasi yang diadakan oleh instansi baik pemerintahan maupun non pemerintah.
Baca: Densus Tangkap Terduga Teroris di Tarakan
Nur Huda menjelaskan pihaknya akan mulai masuk ke masyarakat untuk melakukan deradikalisasi melalui penyuluhanc majelis taklim, dan pendampingan masyarakat.
“Dalam waktu dekat kami akan adakan rapat nasional untuk mengatur agenda sedetail mungkin agar kegiatan kita bisa masuk ke tengah masyarakat,” pungkasnya.