Buruh Kecam Aksi Terorisme Di Surabaya dan Sidoarjo
"GEBRAK dengan tegas mengecam aksi-aksi terorisme di Surabaya dan Sidoarjo, aksi itu tidak dapat dibenarkan,"
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Untuk Rakyat (GEBRAK) menggelar aksi memperingati 20 tahun reformasi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).
Dalam pernyataannya, mereka mengatakan untuk demokrasi rakyat perlu diperkuat untuk melawan tindakan terorisme.
Baca: Mantan PM Najib Jalani Pemeriksaan Kesehatan Di Kediamannya
"GEBRAK dengan tegas mengecam aksi-aksi terorisme di Surabaya dan Sidoarjo, aksi itu tidak dapat dibenarkan," kata seorang peserta aksi.
GEBRAK juga menilai kemunduran saat ini salah satunya terlibatnya kembali tentara dalam persoalan-persoalan sipil, sehingga tidak jarang hadir sikap represifitas terhadap warga sipil.
Baca: 8 Fakta Menarik & Mengguncang BTS di Balik Panggung Billboard Music Awards, No. 7 Kasihan Deh!
Karena itu, GEBRAK menegasakan agar tentara harus dibatasi fungsi sosial dan politiknya dan menawarkan penguatan Demokrasi Rakyat untuk alternatif dari penguatan represifitas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.