Teman SMA Bongkar Rahasia Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya
Pria yang dikenal sebagai trainer cukup terkenal ini mengakui setelah status Facebooknya jadi viral, ia mendapat banyak komentar jelek.
Editor: Hasanudin Aco
"Stadium empat sekarang jumlahnya masih kecil, tapi kalau stadium satu sudah banyak," ujar Faiz.
Stadium satu, terang Faiz dimulai dari seseorang mempercayai hanya golongannya saja yang benar.
Stadium dua, mulai menganggap sistem negara tidak benar.
Saat itu keyakinan ini hanya ada di dalam hati saja, tidak pakai kekerasan.
Stadium tiga, mulai mengumpat atau menggunakan kekerasan verbal untuk mengungkapkan ketidaksukaanya.
Terkahir stadium empat, mereka mulai menggunakan kekerasan fisik.
Proses evolusi itu lanjut Faiz terjadi tanpa mereka sadari.
"Tapi ada juga yang sehari. Ali Imron pernah diwawancara oleh Wahid Foundation. Ia mengatakan beri saya anak yang ghiroh keagamaannya sedang tinggi-tingginya, dalam waktu 24 jam dia bisa jadi pengantin (pengebom bunuh diri)," terang Faiz. (surya/pit)