Umar Patek Pernah Ungkap Info Penting pada Densus 88 Sebelum Surabaya Diteror Bom
Narapidana terorisme Bom Bali I Umar Patek angkat bicara terkait maraknya aksi teror melibatkan anak.
Editor: Pravitri Retno W
(TribunJatim.com/Januar Adi Sagita)
TRIBUNNEWS.COM -- Beberapa waktu belakangan terjadi rentetan aksi teror melibatkan satu keluarga di Surabaya dan Sidoarjo.
Adanya berbagai peristiwa teror itu membuat Jamaah Ansharud Daulah (JAD) diduga jadi pihak di balik serangan bom.
"Apa yang terjadi di Mako Brimob, di Surabaya dan Riau hingga penangkapan di Sumatera hingga Banten itu bisa saya langsung menunjuk kelompok JAD," imbuh Kapolri Tito Karnavian di acara Mata Najwa, Rabu malam (16/5/2018).
Dilansir dari video YouTube Channel Najwa Shihab, narapidana terorisme Bom Bali I Umar Patek angkat bicara terkait maraknya aksi teror melibatkan anak.
Ia menyatakan, saat ini jaringan teroris menerapkan pemahaman Takfiri.
Artinya, pemahaman ini mengkafirkan orang lain yang tidak sepaham dengan kelompoknya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.