Mantan Aktivis 98 Berencana Gelar Pertemuan Bahas Bahaya Radikalisme di Indonesia
Jika tidak aral melintang, mantan aktivis 1998 akan menggelar pertemuan dengan mengusung tema "Melawan Radikalisme dan Terorisme" di Jakarta
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika tidak aral melintang, mantan aktivis 1998 akan menggelar pertemuan dengan mengusung tema "Melawan Radikalisme dan Terorisme" di Jakarta, pada Selasa (29/5/2018).
Baca: Sopir Taksi Online Jadi Korban Perampokan di Palmerah
"20 tahun perjalanan reformasi menimbulkan semangata baru para kalangan aktivis '98 untuk berkumpul dan menyusun kekuatan kembali menyelamatkan bangsa dan negara ini," kata Aznil, mantan aktivis '98 dalam keterangan tertulis, Minggu (27/5/2018).
Aznil mengatakan, aktivis '98 sudah saatnya turun gunung berperan besar melawan radikalisme dan terorisme.
Pancasila dan NKRI sudah final sebagai komitmen anak bangsa Indonesia yang tidak boleh dilanggar.
"Demokrasi yang kami perjuangkan bukanlah tempat menyebarkan paham-paham teroris dan radikalisme yang anti-Pancasila dan kebhinekaan. Segala bentuk terorisme dan radikalisme harus diakhiri sampai ke biangnya oleh anak bangsa Indonesia," tegas Aznil.
Pertemuan 1.000 Aktivis '98 melawan radikalisme dan terorisme akan berlangsung pada Selasa (29/5/2018) di Ballroom Puri Agung Sahid Jaya Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.