Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Murid Aman Abdurrahman Ungkap Lapas Jadi Tempat Subur Menyebarkan Bibit Radikal

Pengakuan mengejutkan dibuat oleh seorang mantan murid Aman Abdurrahman, yang juga sekaligus mantan anggota ISIS.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mantan Murid Aman Abdurrahman Ungkap Lapas Jadi Tempat Subur Menyebarkan Bibit Radikal
kolase Tribun Video
Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman jalani persidangan dengan agenda pembacaan nota pembelaan di PN Jaksel, Jumat (25/5/2018). 

Mr X juga sedikit membahas mengenai ajaran yang kerap diberikan oleh Aman.

"Yang diajarkan ya bagaimana kita beramaliyah (mempraktikan) melawan orang kafir di Indonesia," katanya.

Yang dijanjikan oleh Aman pun yakni surga hingga bidadari.

"Yang pernah saya alami bahwa yang berjuang di jalan Allah akan mendapatkan bidadari," ujarnya.

Ia juga menjelaskan kalau pola doktrin yang dilakukan yakni secara intensif diberikan doktrin dan masukan atau tausiah yang membuat si calon pengantin semakin kuat melakukan amaliyah.

Rupanya meski sudah berada di dalam jeruji besi, hal itu tak membuat Aman berhenti membaiat para anggotanya.

Mr X bahkan menyebut perekrutan terbanyak yakni di dalam lapas.

Berita Rekomendasi

"Menurut saya kebanyakan yang banyak berubah di dalam lapas itu karena mereka ini mengajarkan paham kepada napi yang lain," kata dia.

"Justru di dalam lapaS ini lebih gampang karena sering berinteraksi, seperti di Lapas Cipinang, Cirebon, Nusakambangan," tambahnya.

Ia pun menyebutkan kalau salah satunya yang kerap mengajarkan di dalam lapas yakni Aman.

"Ada banyak yang mengajarkan di dalam lapas saya tidak bisa sebut nama, termasuk Ustaz Kiki (Muhammad Iqbal) dan Ustaz Aman," katanya.

Tak hanya mengajarkan paham-paham radikal, menurut dia, Aman Abdurrahman juga melakukan perekrutan di dalam lapas.

Ia juga menjelaskan cara Aman Abdurrahman dan Muhammad Iqbal alias Kiki menanamkan doktrin ISIS kepada anggotanya dari dalam penjara.

"Dengan cara lewat besukan dan ngobrol, kalau ponsel sudah dibatasi," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas