Jokowi Sengaja Tak Ajak Wiranto dan Jaksa Agung Temui Korban Pelanggaran HAM, Mengapa?
Dalam pertemuan tersebut, peserta aksi Kamisan meminta Presiden Jokowi mengakui telah terjadinya sejumlah pelanggaran HAM masa lalu.
Penulis: juniantosetyadi
![Jokowi Sengaja Tak Ajak Wiranto dan Jaksa Agung Temui Korban Pelanggaran HAM, Mengapa?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi_20180531_222511.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Jaksa Agung M Prasetyo tidak ikut dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) atau peserta aksi Kamisan.
Juru Bicara Presiden, Johan Budi, mengungkapkan, Wiranto dan Prasetyo sengaja tidak diajak.
Alasannya, karena dalam pertemuan ini Jokowi ingin fokus dahulu mendengar masukan dari keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu.
"Pertemuan ini lebih banyak Presiden ingin mendengar dulu," kata Johan seusai mendampingi Jokowi bertemu peserta Kamisan, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Dalam pertemuan tersebut, peserta aksi Kamisan meminta Presiden Jokowi mengakui telah terjadinya sejumlah pelanggaran HAM masa lalu.
Khususnya yang sudah ditangani Komnas HAM seperti tragedi Semanggi I, Semanggi II, Trisakti, penghilangan paksa 13-15 Mei 98, Talangsari, Tanjung Priok, dan tragedi 1965.
Bagaimana reaksi Jokowi?