Ada Jejak Sperma di Kelamin Korban, Pendeta Henderson Lakukan Kekerasan Seks Sebelum Membunuh
Di kelamin korban juga terdapat sperma pelaku, serta kepala bagian belakang korban mengalami luka," kata Tatan
Editor: Choirul Arifin
"Kira-kira jam 10.30 WIB, saya dengar teriakan suara macam orang minta tolong dari belakang gereja. Tapi kami takut mendekat," kata seorang saksi mata.
3. Pendeta Keluar dan Menggembok Pagar
Beberapa saat kemudian, sang pendeta keluar. Saat meninggalkan tempat, ia langsung menggembok gerbang gereja.
Ia masih tampak tersenyum ketika menyapa warga di luar gereja. Saat itu, peneta mengatakan hendak membeli nasi.
Baca: Syok, Istri Tersangka Pendeta Henderson Terus Menangis Tak Percaya Suami Bunuh Anak Jemaatnya
Saat hendak meninggalkan lingkungan gereja, seorang warga bertanya padanya. "Ada warga bertanya ke dia (Pendeta A Sembiring, Red), 'tadi ada suara minta tolong. Itu siapa?'" tanya warga menirukan pertanyaan seseorang kepada pendeta. Lalu pendeta menjawab, "Itu suara kucing."
4. Warga Nekat Lompat Pagar
Warga tidak puas mendengar penjelasan Pendeta A Sembiring. Warga masih penasaran. Setelah ia pergi, warga nekat melompati pagar untuk memeriksa dari arah sumber jeritan di bagian belakang gereja.
"Kami lihat ada perempuan berlumuran darah di dalam kamar mandi. Ada luka di bagian kepala," katanya.
5. Korban Tewas dengan Leher Tergorok
Rosalia ditemukan dalam kondisi leher tergorok menggunakan senjata tajam.
Muklis (54), sopir ambulans yang mengusung jasad Rosalia menceritakan kronologis jenazah sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
"Kondisi jenazah tidur telentang, terlihat bekas luka di bagian leher, yang diduga terkena benda tajam, separuh badan tidak berpakaian (busana)," ujar pria berkulit gelap yang menggunakan baju kaos berwarna biru ini.
Pantauan di lokasi, terlihat pada wajah Roslina terdapat lembam diduga bekas pukulan.
Pada pelipis sebelah kanan Roslina terlihat koyak, kurang lebih 2 cm. Ia dipakaikan baju kemeja berwarna putih dengan motif bunga bordir berwarna putih.