Anggota DPR Ingatkan Pemerintah untuk Beri Akses Teknologi ke Seluruh Masyarakat
"Kominfo terus melakukan sosialisasi redesain USO agar akses teknologi informasi dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia
Editor: Malvyandie Haryadi

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi I DPR RI, Syaiful Bahri Anshori mengatakan pemerintah wajib memberikan akses teknologi dan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Pemerintah bertanggung jawab terhadap peningkatan aksebilitas internet kepada masyarakat. Mengingat internet saat ini memiliki peranan penting bagi masyarakat menghadapi tantangan zaman di era milenial," ungkap Syaiful dalam keterangan persnya, Minggu malam (3/6/2018).
Baca: Pencuri Motor dan Pembuat Kunci T Ditembak di Pringsewu
Syaiful menjelaskan saat ini pemerintah tengah gencar melakukan sosialisasi redesain USO (Universal Servis Obligation) agar masyarakat dapat memanfaatkan perkembangan Teknologi dan Informasi.
"Kominfo terus melakukan sosialisasi redesain USO agar akses teknologi informasi dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia dengan hal-hal yang positif," katanya.
"Mengingat saat ini Teknologi dan informasi memiliki peran penting di tengah arus globalisasi yang kian cepat. Karena saat ini pemanfaatan internet sangat penting sebagai media edukasi dan bisnis di tengah generasi milenial," imbuhnya.
Selain itu politisi PKB tersebut juga meminta secara khusus pemerintah untuk memperkuat jaringan telekomunikasi di pulau jawa agar lebih baik.
"Di jawa ini penduduknya sangat padat. Saya kira penting jug agar jaringan telekomunikasi lebih di tingkatkan lagi," tandasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Kominfo, Ari Sugeng Wahyuniarti menyatakan masyarakat dapat menggunakan internet untuk meningkatkan produktivitas perekonomian daerah.
"Internet tidak saja digunakan sebagai sarana hiburan seperti chatting, sosmed, games tapi juga mampu meningkatkan produktivitas dan perekonomian daerah. Misalnya membuka lapangan usaha baru (gojek), jual beli produk-produk khas daerah melalui aplikasi marketplace seperti tokopedia, bukalapak, dan sejenisnya," katanya.