Menteri Luhut: Permasalahan Pilot Garuda dan Manajemen karena Kurang Komunikasi
Luhut menjelaskan setelah adanya pertemuan antara dirinya dengan pegawai dan manajemen Garuda kini komunikasi mulai membaik.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan permasalahan Maskapai Garuda dan para pekerja karena kurangnya komunikasi diantara keduanya.
Luhut menjelaskan setelah adanya pertemuan antara dirinya dengan pegawai dan manajemen Garuda kini komunikasi mulai membaik.
Baca: Mudik Bareng Adiknya ke Wajo Naik Motor, Pemuda Ini Tiba-tiba Bunuh Diri Lompat ke Sungai
"Ya komunikasi saja. Sekarang komunikasinya sudah bagus. Ya kalau ada kurang di sana-sini diperbaiki. Kan buat kebaikan semua," ungkap Luhut, saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).
Menkomaritim pertama kali mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Pekerja Garuda (Sekarda) pada 31 Mei 2018 lalu.
Pada pertemuan tersebut para pekerja mengadukan ke Luhut mengenai tuntutan mereka tentang kinerja Garuda yang terus menurun dan jajaran direksi yang dinilai tidak sesuai dengan nilai efisiensi yang tengah dijunjung Garuda.
Para pilot pun sempat mengancam adanya mogok kerja kalau tuntutan belum dipenuhi.
Setelah pertemuan dengan pekerja, Selasa (5/6/2018) Luhut pun bertemu dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansury.
Luhut pun meminta Garuda memperhatikan keluhan para pekerja dan kedepannya akan dibuat tim komunikasi khusus yang juga menyertai pihak dari Kementerian BUMN, Kementerian Ketenagakerjaan.
"Mudah-mudahan diselesikan lebih baik. Supaya Garuda lebih efisien. Mereka mungkin butuh perhatian, mungkin ada di sini, kurang di sana, diperbaiki," tutur Luhut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.