Sehari Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Purbalingga Masih Sempat Berikan Sedekah kepada Warga Miskin
Satu hari sebelum ditangkap KPK, Bupati Tasdi masih bercengkerama bersama ratusan tukang becak.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Satu hari sebelum ditangkap KPK, Bupati Tasdi masih bercengkerama bersama ratusan tukang becak.
Hari Minggu (3/6/2018) Bupati Purbalingga Tasdi berbagi kebahagiaan bersama ratusan tukang becak di kabupaten Purbalingga sekaligus jadi ajang silaturahmi di Pendopo Dipokusumo Purbalingga.
Bukan cuma tukang becak, puluhan anak yatim dan masyarakat kurang mampu di sekitar pendopo juga merasakan kebahagian tesebut.
Baca: OTT, KPK Tangkap Bupati dan 5 Orang Serta Sita Sejumlah Uang di Purbalingga
Pemkab menyediakan 700 paket ramadan yang terdiri nasi pithi untuk buka, beras rasbangga 5 kg dan uang santunan yang diberikan oleh Bupati Tasdi didampingi sang istri Erni Widyawati.
"Dalam rangka silaturahmi dan ungkapan kebahagian kami serta jajaran pemkab Purbalingga dalam semarakkan Ramadan," kata Bupati Tasdi dalam rilis kepada Tribunjateng.com.
Bupati berharap dengan adanya silaturahmi itu, mereka yang kurang mampu juga merasakan kebahagiaan dan menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah dengan suka cita damai dan sejahtera.
Kata Tasdi, tanggal 27 Juni 2018 akan dilaksanakan Pililihan Gubernur Jawa Tengah. Seluruh masyarakat dihimbau untuk berpartisipasi.
Ia juga berpesan untuk menjaga kondusifitas dan kerukunan.
“Aja pada tukaran, bersatu dalam rangka mewujudkan Jawa Tengah yang sejahtera,” katanya.
Seperti diketahui, Bupati dan sejumlah pejabat daerah di Purbalingga terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (4/6/2018).
Dalam penangkapan itu, tim KPK melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah aset sebagai barang bukti.
Penulis: Iswidodo