Tim Kantor Staf Presiden Akan Terjun Di Sejumlah Titik Kritis Jalur Mudik 2018
Kantor Staf Presiden (KSP) menurunkan tim lapangan pemantau mudik untuk turut menyelesaikan permasalahan-permasalahan di lapangan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) menurunkan tim lapangan pemantau mudik untuk turut menyelesaikan permasalahan-permasalahan di lapangan selama arus mudik 2018.
Hal ini sesuai dengan kapasitas dan peran KSP untuk melakukan debottlenecking problem yang masih belum teratasi dan telah dilakukan sejak mudik lebaran 2016.
Baca: Peduli Terhadap Sesama, Garnisun Kogartap 1 Jakarta Bukber dengan Anak Yatim Piatu
“Tim lapangan pemantau mudik KSP turut mengawal, mengawasi, dan melakukan langkah-langkah solutif yang diperlukan di sejumlah titik kritis jalur mudik sepanjang tol Pematang - Batang – Semarang,” kata Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Selasa (5/6/2018).
Menurut mantan Panglima TNI itu, tim pemantau mudik KSP juga melakukan peninjauan ruas pembangunan tol di jalur Salatiga - Solo - Surabaya untuk memastikan kendala yang masih tersisa di sejumlah titik bisa teratasi dan siap menjadi jalur fungsional pada saat arus mudik tiba.
Jalur tol Jawa kini sudah terhubung, meski sebagian ruas masih merupakan jalur fungsional, terutama karena adanya kendala dalam proses pembebasan lahan.
Tim pemantau mudik KSP juga melakukan pemantauan di ruas tol Lampung – Palembang di Sumatera.
Untuk mudik moda transportasi laut, peninjauan antara lain dilakukan di pelabuhan Ketapang dan Tanjung Wangi, Banyuwangi.
Dan untuk moda transportasi udara, Tim KSP melakukan pemantauan proses penyelesaian bandara baru Ahmad Yani yang siap beroperasi menyambut mudik 2018.
“Satu terobosan baru yang dilakukan KSP untuk mudik lebaran 2018 adalah pembuatan portal terpadu khusus untuk para pemudik. Nama portal itu adalah infomudik.go.id yang merupakan langkah guna memudahkan para pemudik mendapatkan informasi yang mereka butuhkan hanya lewat satu pintu saja,” jelasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.