Anas Urbaningrum Mengaku Tidak Mengikuti Perkembangan Politik Jelang Pemilu 2019
“Kita-kita ini bagian yang mendoakan agar hasilnya diberi yang terbaik saja,” kata Anas.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus terpidana kasus korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum mengaku tak lagi mengikuti perkembangan politik jelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
Penghuni Lapas Sukamiskin itu mengaku persoalan politik tak lagi menjadi prioritasnya
"Saya sudah lama tidak ikuti politik seperti Pilkada, Pileg, Pilpres, kan udah banyak yang ngurus, bukannya saya menjauhi urusan politik tapi itu bukan prioritas saya,” ucapnya usai menjalani sidang peninjauan kembali kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
Baca: Cerita Anas Urbaningrum Jadi Guru Agama Setya Novanto Di Sukamiskin
Anas mengatakan dirinya saat ini hanya bisa terus berdoa agar proses-proses politik Indonesia menghasilkan hal yang terbaik bagi bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia.
“Kita-kita ini bagian yang mendoakan agar hasilnya diberi yang terbaik saja,” kata Anas.
Baca: Luncurkan Buku, Bawaslu Bantah Ikut Campur Urusan Agama
Anas Urbaningrum sendiri baru saja menjalani sidang peninjauan kembali kasusnya setelah dalam proses kasasinya malah memperoleh hukuman lebih berat yakni dari tujuh tahun penjara menjadi 14 tahun penjara.
Baca: Usai Tertimpa Motor 2 Tahun Lalu dan Diurut, Gadis Ini Badannya Menyusut Memprihatinkan
Ia mengaku kerap bertemu dengan Setya Novanto sebagai terpidana kasus KTP-el dengan hukuman penjara selama 15 tahun yang menjadi penghuni terbaru di sana.