Rest area Km 19 Tol Cikampek Berlakukan Sistem Buka Tutup jika Kemacetan Capai 2 Kilometer
Mukidi memperkirakan, lonjakan arus mudik terjadi pada Senin pekan depan atau H-4 menjelang Lebaran.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - Mengantisipasi penumpukan antrean pemilik mobil selama arus mudik di rest area Km 19 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, akan diberlakukan sistem buka tutup jika ekor kemacetan mencapai dua kilometer.
"Kita alternatif pertama apabila sudah tidak menampung antrian sudah sampe dua kilometer kita lakukan buka tutup," ujar Kompol Mukidi, Pamendal Km 19 Rest Area Tol Cikampek, saat ditemui, Jumat (8/6/2018).
Mukidi memperkirakan, lonjakan arus mudik terjadi pada Senin pekan depan atau H-4 menjelang Lebaran.
"Prediksi saya insaallah mulai dari senin itu sudah mulai puncaknya," ujar Mukidi.
Untuk pengamanan di Rest area Km 19 Tol Cikampek sendiri, Mukidi mengatakan pihaknya telah menerjunkan sebanyak 78 personel.
"Itu per shift 12 jam," ujar Mukidi.
Baca: Gerak Betawi: Pak Anies, Copot Saja Semua Pejabat DKI yang Terlibat Kisruh Reklamasi!
Pihaknya hingga saat ini terus meningkatan kewaspadaan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Anggota kita tingkatkan kewaspadaan. Kedua kita harus tanggap terhadap tamu tamu," ucap Mukidi.
Kompol Mukidi mengimbau agar para pemudik untuk selalu mengikuti aturan lalu lintas selama melakukan perjalanan mudik.
"Dihimbau pengguna jalan untuk ikuti aturan biar dunia akhirat selamat," kata Mukidi.