Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diminta Beri Tulisan Ganti Presiden di Gelang Jamaah Haji, Lukman Hakim: Duh, Politik Praktis

Menteri Agama, Lukman Hakim merasa jengkel dengan permintaan netizen soal gelang haji 2018.

Editor: Astini Mega Sari
zoom-in Diminta Beri Tulisan Ganti Presiden di Gelang Jamaah Haji, Lukman Hakim: Duh, Politik Praktis
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, membubuhkan tanda tangan usai memberi sambutan pembuka Munas VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Jakarta, Selasa (8/11/2016). Munas bertujuan membangun perpektif baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama, Lukman Hakim merasa jengkel dengan permintaan netizen.

Dilansir TribunWow.com, mellaui akun Twitter @lukmansaifuddin yang ia tuliskan pada Kamis (7/6/2018).

Mulanya, Lukman Hakim menuliskan cuitan yang memberikan informasi bahwa dalam penyelenggaraan haji 2018, kini gelang yang sudah dilengkapi dengan QR Code.

Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Nasrullah Jasam mengatakan QR code pada gelang itu memuat data rinci jemaah haji.

Mulai dari identitas, daerah asal, termasuk nomor hotel yang ditempati selama di Arab Saudi.

"Saat ini gelang jemaah masih dalam proses produksi. Saya sudah ambil sampelnya untuk disimulasikan dengan scan QR Code untuk memastikan kode itu support dengan aplikasinya (Haji Pintar),” jelas Nasrullah Jassam di Jakarta, Kamis (7/6/2018) seperti yang dilansir dari laman website Kemenag RI.

Sementara itu, melalui akun Twitter pribadi, Lukman Hakim menulis rasa syukurnya.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah..Satu bentuk inovasi baru dalam penyelenggaraan Haji 2018 ini," tulis Lukman.

Lantas, cuitan Lukman tersebut mendapatkan respon dari seorang netizen dengan akun @abu_waras.

Akun @abu_waras meminta agar gelang tersebut ditambahkan tulisan #2019ganti Presiden.

Merasa terganggu, Lukman hakim lantas menyindir netizen tersebut dan menjawab bahwa haji adalah ibadah yang tidak sepatutnya dikaitkan dengan politik. praktis.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas