58 Kapal Disiapkan Antisipasi Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Merak
Puncak arus mudik dari Pelabuhan Merak diprediksi akan terjadi pada Selasa (12/6/2018) malam.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus mudik dari Pelabuhan Merak diprediksi akan terjadi pada Selasa (12/6/2018) malam. Sebagai langkah antisipasi telah disiagakan 58 kapal dan enam dermaga untuk mengangkut penumpang.
“Angkutan laut khususnya penyeberangan diprediksi di Merak nanti. Sore atau malam hari terjadi lonjakan. Antisipasi sudah disiapkan 58 kapal. Dan dioperasikan enam dermaga,” ujar Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018, Junaedi, Selasa (12/6/2018).
Baca: PKS: Spanduk Jalan Tol Jokowi Blunder
Selain itu, sebagai langkah antisipasi terjadi penumpukan kendaraan bermotor di Pelabuhan Merak, telah disediakan buffer zone atau kantong parkir. Namun, sampai saat ini, dia menilai kondisi di Pelabuhan Merak dan sekitarnya, masih lancar, aman, dan terkendali.
“Itu sudah bisa dioperasikan semua langkah-langkah lain apabila terjadi antrean panjang,” kata dia.
Secara keseluruhan, untuk angkutan laut, ada 52 pelabuhan pemantauan. Sampai saat ini, menurut dia, kondisi angkutan mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 di semua tempat aman dan lancar.
Dari 52 pelabuhan itu, jumlah penumpang naik-turut terpadat masih berada di Batam. Setelah Batam, menyusul Tanjung Pinang dan lain sebagainya.
“Tetapi, setiap tahun juga masih Batam yang paling tinggi. Paling banyak jumlah penumpang naik-turun,” tambahnya.
