TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ratusan pemudik memadati area tunggu lantai 1 Stasiun Besar Gambir dari pagi hingga siang.

Bahkan banyak calon penumpang rela duduk di lantai untuk menunggu jadwal keberangkatan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida sudah menjadi fenomena dari tahun ke tahun saat memasuki masa-masa mudik lebaran.

"Fenomena ini sama di setiap lebaran," ujar Rizki saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/6/2018).

Padahal ujar Rizki, pihaknya telah menyiapkan kursi yang memadai, sekitar 1.000 kursi disebar di ruang tunggu stasiun besar ini.

Namun, Rizki menjelaskan para pemudik memiliki alasan agar datang jauh lebih awal dari jadwal seharusnya, seperti menghindari kemacetan.

"Sebenarnya kursi memadai, mencukupi, tapi mereka harusnya bisa mengatur waktu. Kalau misal mereka berangkat sesuai sebenarnya muat karena kita sudah perhitungan. Kadang kalau kita liat mereka datang lebih awal mungkin takut macet," jelasnya.

Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengimbau pemudik agar dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan dengan kedatangan di stasiun.

"Jangan datang terlalu awal, atau jangan datang mendesak dengan jadwal keberangkatan, karena kalau terlalu awal kalau keberangkatan siang atau sore hari, datang pagi hari itu, akan terjadi kepadatan penumpang di ruang tunggu stasiun," tutur Edy.

Hingga H-3 Lebaran 2018 ini pukul 13.00 WIB, Stasiun Gambir telah memberangkatkan 138.882 penumpang dengan tujuan kota-kota di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, maupun Yogyakarta.