Said Aqil: Kehadiran Yahya Staquf di Israel Sama Sekali Tak Terkait dengan PBNU
"Kami PBNU menyatakan bahwa kehadiran beliau atas nama pribadi sama sekali tidak ada sangkutpautnya dengan PBNU sekali lagi."
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj angkat bicara terkait kehadiran Kiai Yahya Cholil Staquf mengisi seminar di Israel.
Ia menjelaskan kehadiran KH Staquf di Israel tak memiliki sangkut pautnya dengan PBNU sama sekali.
Baca: PM Singapura Ucapkan Selamat kepada Trump dan Kim
"Kami PBNU menyatakan bahwa kehadiran beliau atas nama pribadi sama sekali tidak ada sangkutpautnya dengan PBNU sekali lagi kehadiran ke seminar itu pribadi sifatnya," kata Said Aqil diketerangannya di Jakarta, Selasa (12/6/2018).
Dirinya menegaskan PBNU sejak dahulu dan seterusnya akan berpihak pada Palestina.
"Mari Kita tegakkan keadilan mari kita dukung Palestina dalam merebutkan kemerdekaannya dan mendapatkan haknya sebagai bangsa yang merdeka bangsa yang diakui ekstitensinya di dunia Internasional. Sampai kapanpun, PBNU akan memperjuangkan kemerdekaan untuk Palestina," tegas Said Aqil.
"Sikap PBNU dari dulu sekarang dan seterusnya akan terus berpihak pada Palestina dan kebenaran. Palestina adalah bangsa yang dizalimi tertindas oleh Israel. Maka kita menyuarakan kepada dunia Internasional termasuk kepada PBB," lanjutnya.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu diundang menjadi pembicara oleh lembaga The Israel Council on Foreign Relations, yang mengangkat tema Shifting the Geopolitical Calculus : From Conflic to Coorperation pada 13 Juni 2018.