Duga Ada Keterlibatan Penegak Hukum, Novel Baswedan Pesimis Kasusnya Bakal Diungkap
Menurutnya, dengan menangkap pelaku penyerangan air keras kepadanya adalah kunci perlindungan terhadap dirinya dan pegawai KPK lainnya
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meyakini adanya keterlibatan aparat penegak hukum dalam kasusnya itu.
Dia pun menyatakan pesimis kasusnya akan dapat terungkap.
Baca: Novel Baswedan Akui Pernah Diteror Pelaku Penyiraman Air Keras di Depan Rumah
"Saya di banyak kesempatan pernah sampaikan kepada rekan media bahwa ada keterlibatan petinggi penegak hukum. Saya sudah sampaikan sejak awal dan saya sudah yakin ini nggak bisa diunggkap," kata Novel di rumahnya, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6/2018).
Menurutnya, dengan menangkap pelaku penyerangan air keras kepadanya adalah kunci perlindungan terhadap dirinya dan pegawai KPK lainnya. Bukan dengan penjagaan selama 24 jam.
"Kalau dibiarkan seperti ini, setidaknya saya menduga demikian, maka ini bahaya bahkan saya pernah dengar pernyataan pembantu Presiden yang menyatakan bahwa Presiden tidak mungkin melihat permasalahan yang kecil-kecil. Boleh ini dianggap masalah kecil, tapi saya heran kalau ini dianggap bukan masalah penting," ujar Novel.
Baca: Wakapolri Sebut Kasus Novel Baswedan Sudah Ada Perkembangan
Dia mempertanyakan seberapa penting bagi Indonesia dalam mewujudkan cita-cita terkait hal pemberantasan tindakan korupsi.
"Kalau penyerangan orang-orang yang memberantas korupsi dianggap bukan masalah penting, terus yang penting seperti apa?" tanya Novel.