Menhub Budi Karya Yakini Puncak Arus Balik Terjadi di Hari Rabu
Kepadatan arus balik Lebaran, sudah terlihat di tol fungsional Semarang-Batang, tepatnya Jembatan Kalikuto yang merupakan titik rawan macet.
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Kepadatan arus balik Lebaran, sudah terlihat di tol fungsional Semarang-Batang, tepatnya Jembatan Kalikuto yang merupakan titik rawan macet.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan arus balik akan berlangsung mulai Senin (18/6/2018) sore.
Baca: Volume Kendaraan di Colomadu Meningkat, Polisi Keluarkan Imbauan
Puncaknya adalah Rabu (20/6/2018) malam.
"Sekarang sudah mulai terlihat padat di sekitar jembatan ini. Sudah ada peningkatan kendaraan dan diprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga puncak arus nanti pada tanggal 20 Juni," tuturnya di Jembatan Kalikuto, Senin siang.
Kepadatan kendaraan membuat antrean panjang sekitar 1 kilometer.
"Saya memantau melalui udara dan darat. Tadi dari Jakarta hingga Cirebon, arus terpantau masih landai. Kepadatan sudah mulai terlihat dari Cirebon sampai Batang ini. Kepadatan juga terlihat di tol fungsional sebelum Jembatan Kalikuto. Ada antrean yang cukup signifikan sekitar satu kilometer," terangnya.
Baca: Ruas Tol Cipali Padat, Polri Berlakukan Sistem Satu Arah
Menteri Budi tak lupa mengapresiasi kinerja petugas kepolisian yang sudah berjaga selama 24 jam.
Menurutnya, jika tol Batang-Brebes terjadi kepadatan kendaraan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus melalui jalur Pantura.
"Hasil diskusi dengan Polri, seperti yang sudah diskenariokan jika terjadi kepadatan di tol fungsional Batang-Brebes, kendaraan akan diarahkan ke jalur Pantura. Sekalian pemudik bisa merasakan kuliner dan oleh-oleh khas di sekitar daerah yang dilalui," tuturnya.
Karo PID Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Adnas, mengatakan rekayasa lalu lintas sudah disiapkan.
Semua pos sudah siaga melakukan strategi masing-masing untuk mengurai kemacetan.
"Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan pengalihan arus. Semua pos juga sudah melakukan strategi masing-masing untuk mengurai kemacetan," ujarnya. (*)