Gatot Nurmantyo Percaya, Bawaslu Bisa Awasi Netralitas Aparat TNI di Pilkada Serentak
"Ya mari kita berpesta. Hargai persepsi pilihan masing masing. Setelah selesai, bersatu lagi karena semuanya nyari pemimpin yang terbaik," ujar Gatot
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo berharap Pilkada Serentak yang berlangsung hari ini, Rabu, 27 Juni 2018 dapat berlangsung aman dan terkendali.
Pemungutan suara hari ini, meliputi 171 daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Ya mari kita berpesta. Hargai persepsi pilihan masing masing. Setelah selesai, bersatu lagi karena semuanya nyari pemimpin yang terbaik," ujar Gatot yang temui di Istana Wapres, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2018).
Dia mengatakan meski berbeda pilihan, nantinya diakhir rakyat dapat bersatu kembali.
"Saya kenal A lebih bagus. B lebih bagus. Setelah selesai, ya kita lihat siapa yang menang. Begitu menang, bersatu lagi sama sama mendukung yang menang," tutur Jenderal bintang empat ini.
Baca: Bawaslu Ajak 14 Penyelenggara Pemilu Luar Negeri ke TPS Tempat Prabowo Nyoblos
Saat disinggung, posisi TNI dalam perhelatan pesta demokrasi ini.
Gatot mempercayakannya kepada Bawaslu untuk melakukan pengawasan pada aparat.
Baca: SBY dan Ani Yudhoyono Nyoblos di TPS Bareng Ibas dan Menantu
"Ya kan ada bawaslu. Ada pengawasnya kita percayakan saja. Kalau saya kan hanya mengingatkan saja kemarin sebagai mantan TNI," kata Gatot.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono menyatakan semua pihak tak perlu meragukan netralitas TNI dalam Pilkada serentak 2018.
"TNI dari dulu sudah netral kok. Ngapain diragukan lagi? Stantment sudah sekali saja, tak usah berkali-kali," ujar Mulyono saat ditemui awak media dikesempatan yang sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.