Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kotak Kosong Unggul Dari Calon Petahana Di Dua TPS Di Tangerang

Kolom kosong unggul di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kotak Kosong Unggul Dari Calon Petahana Di Dua TPS Di Tangerang
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Hasil perhitungan suara 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kolom kosong unggul di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang.

Diketahui, Pilkada Kota Tangerang hanya ada satu pasangan calon, Arief R Wismansyah-Sachrudin, yang merupakan calon petahana.

TPS yang unggul kolom kosong berada di wilayah kelurahan Pinang, kecamatan Pinang, Tangerang, Banten.

Baca: Bawaslu Temukan Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Sejumlah Daerah yang Melaksanakan Pilkada

Hal itu diungkapkan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 03, Sulaiman.

Dalam penghitungan yang dilakukan sore tadi, sebanyak 133 pemilih menjatuhkan pilihannya kepada kolom kosong.

Sedangkan calon tunggal yang diisi Arief R Wismansyah dan Sachrudin hanya mendapat 87 suara dengan satu suara tidak sah.

Baca: Edy Rahmayadi: Mungkin Saya Terlalu Tua untuk Jadi Gubernur

Berita Rekomendasi

"Untuk detailnya, pak Arief 87, kotak kosongnya 133, suara tidak sahnya 1. Jumlah DPT 310, cuma banyak yang nggak hadir juga nih, nggak tahu gimana," tutur Sulaiman saat ditemui dirumahnya, Pinang, Tangerang, Rabu (27/6/2018).

Dirinya merasa, antusias warga dalam memilih terbilang cukup, walaupun hampir sebesar 50% dari total DPT tidak memberikan hak suaranya.

Adanya fenomena menangnya kolom kosong atau kotak kosong tidak menutup kemungkinan sebagai dampak dari kuatnya pengaruh Abdul Syukur yang juga diketahui sebagai adik kandung dari Gubernur Tangerang Wahidin Halim.

Baca: Nasdem Klaim Kemenangan di 11 Pemilihan Gubernur versi Quick Count

Sulaiman menjelaskan bagaiman kuatnya Abdul Syukur di daerahnya yang ketika itu memperoleh 50 sampai 70 persen suaranya disana.

"Mungkin aja, kita nggak tahu bagaimana orang. Dulu kan Abdul Syukur, disini sih kuat, perolehan 50, 60, 70 persen, dia kuat," ujarnya.

Juga dengan TPS 02 di daerah yang sama, kolom kosong unggul dengan 114 suara, dan petahana 74 suara dari kesuluruhan pemilih sebanyak 191 dari 245 DPT.

"Perolehan suara untuk kotak kosong 114 suara, terus untuk petahana 74 suara dari keseluruhan pemilih 191 pemilih dengan 245 Daftar Pemilih Tetap (DPT)," kata Ketua KPPS 02 Syahrulloh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas